PADANG, HARIANHALUAN.ID — Maraknya kasus keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)di sejumlah daerah membuat Polda Sumatera Barat bersama Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah antisipatif.
Melalui pengelolaan Dapur Umum Lolong di Kota Padang, kedua lembaga itu membangun sinergi lintas sektor guna memastikan penyediaan pangan bergizi berjalan aman, higienis, dan tepat sasaran.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menyampaikan, penguatan kerja sama ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap program pemerintah dalam peningkatan kualitas gizi masyarakat.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, dapur umum yang digerakkan oleh jajaran kepolisian harus memiliki standar pelayanan gizi dan keamanan pangan yang tinggi agar bisa menjadi contoh bagi instansi lain di daerah.
“Seluruh jajaran kami diminta memastikan setiap kegiatan penyediaan pangan, terutama bagi masyarakat penerima manfaat, berjalan sesuai standar higienitas dan pengawasan ketat. Kita tidak ingin ada kejadian keracunan massal di Sumatera Barat seperti yang terjadi di wilayah lain,” tegas Kapolda Kamis (9/10).
Sementara itu, Ketua Pelaksana Dapur Umum Lolong Polda Sumbar, Dola Indrayani Putri, menambahkan bahwa sebagai mitra BGN, keberadaan dapur umum ini juga dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi lintas lembaga.
Menurutnya, potensi masalah keamanan pangan sering kali muncul bukan karena bahan makanan semata, melainkan karena lemahnya koordinasi dan ketidaktepatan sasaran penerima.














