Kepala Departemen Komunikasi & Hukum PT Semen Padang Win Bernadino melalui Kepala Unit CSR, Idris, menegaskan bahwa bantuan ini tidak hanya untuk menjaga keberlanjutan sekolah, tetapi juga bagian dari dukungan perusahaan terhadap program nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat, serta Program Unggulan Pemerintah Kota Padang melalui Padang Juara.
“Komitmen kami adalah memastikan tidak ada anak-anak di lingkungan perusahaan yang putus sekolah. Sejak awal berdiri, ketiga madrasah ini memang ditujukan bagi anak-anak kurang mampu. Bahkan untuk MTsS Lubuk Kilangan, seluruh biaya pendidikan ditanggung PT Semen Padang. Kami percaya pendidikan adalah pondasi utama membangun bangsa,” katanya.
Idris menjelaskan, khusus untuk MTsS Lubuk Kilangan, bantuan operasional disalurkan melalui tiga skema, yaitu UPZ BAZNAS Semen Padang sebesar Rp240 juta yang diberikan setiap bulan Rp20 juta, CSR perusahaan Rp130 juta, dan Forum Nagari Lubuk Kilangan Rp161 juta. Dana Forum Nagari juga bersumber dari CSR PT Semen Padang.
Ketua Yayasan Perguruan Islam Lubuk Kilangan, Surya Jufri, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang konsisten dari PT Semen Padang. Ia menuturkan, sejak berdiri pada 2017, MTsS Lubuk Kilangan sepenuhnya didedikasikan untuk anak-anak kurang mampu.
“Sekolah ini benar-benar gratis. Tidak ada pungutan biaya, bahkan seragam dan sepatu disediakan. Semua operasional, dari gaji guru hingga kebutuhan pembelajaran, ditopang CSR, Forum Nagari, dan UPZ BAZNAS Semen Padang. Tanpa dukungan ini, sulit bagi kami mempertahankan layanan pendidikan gratis,” katanya.
Menurut Surya, kehadiran MTsS Lubuk Kilangan memberi harapan baru bagi banyak keluarga. Banyak orang tua yang sebelumnya khawatir tidak mampu menyekolahkan anak mereka, kini bisa lega. “Tujuan kami sederhana, memastikan tidak ada anak putus sekolah karena alasan biaya. Semua bantuan ini sepenuhnya untuk kepentingan pendidikan anak-anak,” ujarnya.
Kehadiran madrasah gratis ini mencerminkan sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. PT Semen Padang berperan sebagai penopang utama, Pemko Padang mendukung melalui visi Padang Juara, sementara masyarakat menjaga keberlangsungan sekolah melalui yayasan.
Bantuan Rp640 juta ini bukan sekadar angka, melainkan simbol kepedulian sosial perusahaan yang telah berakar kuat di tengah masyarakat Lubuk Kilangan. Dengan keberlanjutan program tersebut, diharapkan lahir generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing yang siap berkontribusi bagi pembangunan daerah maupun bangsa. (*)














