PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID—Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus memperkuat komitmen dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Wujud nyata komitmen tersebut terlihat saat Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, bersama Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Trian Yunanda, meninjau langsung progres pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Rabu (15/10/2025).
Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) merupakan salah satu program strategis nasional yang digagas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Inisiatif ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kemandirian bangsa serta pemerataan pembangunan ekonomi hingga ke tingkat desa. Melalui program ini, pemerintah berupaya memperkuat sektor kelautan berbasis masyarakat sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan secara berkelanjutan.
Kegiatan peninjauan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati John Kenedy Azis beserta sejumlah pejabat daerah, Asisten II Setdakab Padang Pariaman, Inspektur Daerah, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Kominfo, serta jajaran pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI beserta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih.
Ia menegaskan bahwa Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga bertujuan membangun karakter dan pola pikir masyarakat pesisir.
“Kampung Nelayan Merah Putih ini merupakan wujud nyata dari sebuah gerakan perubahan. Bukan semata membangun infrastruktur, tetapi menumbuhkan semangat baru bagi masyarakat pesisir untuk menjadi lebih maju, mandiri, dan berdaya saing,” tegasnya.
Ia menambahkan, ditetapkannya Nagari Katapiang sebagai lokasi Kampung Nelayan Merah Putih oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI merupakan hasil dari sinergi berbagai pihak. Keberhasilan ini, tidak terlepas dari dukungan lintas sektor, termasuk peran penting Pucuk Adat Nagari Katapiang, B. RKY Rajo Sampono, yang dengan penuh komitmen menyerahkan lahan seluas 1,5 hektare untuk pembangunan kawasan tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya program ini, khususnya kepada Ibu Cindy Monica Salsabila Setiawan atas peran dan dedikasinya dalam memperjuangkan proposal Kampung Nelayan Merah Putih hingga akhirnya mendapat persetujuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,” ungkap Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis.
John Kenedy Azis, berharap Program Kampung Nelayan Merah Putih dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan kawasan serupa di wilayah pesisir lainnya, seperti di ulakan, Sungai Limau, dan Batang Gasan
“Saya berkomitmen untuk terus mendorong agar setiap wilayah pesisir di Padang Pariaman dapat memiliki kampung nelayan sendiri,” tambahnya
Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dirancang sebagai inisiatif terpadu yang mencakup seluruh rantai sektor kelautan, mulai dari penangkapan ikan, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan, hingga pengembangan kuliner, pariwisata, serta UMKM berbasis pesisir. Dalam pengelolaannya, program ini akan bersinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih Nagari Katapiang sebagai wadah penguatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Pada tahap awal, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih difokuskan pada penyediaan berbagai fasilitas penunjang aktivitas nelayan, seperti pintu gerbang, mushala, jalan lingkungan, pos jaga, area parkir, serta kantor pengelola. Selain itu, juga dibangun sentra kuliner, bale nelayan, kios, SPBUN, sarana pascapanen, hingga fasilitas pendukung lainnya seperti gudang beku, pabrik es portabel, dan tambatan perahu.
Proyek senilai Rp13,7 miliar ini dikerjakan oleh PT Indopenta Bumi Permai, dengan PT Pilar Artha Nugraha sebagai perencana dan CV Aris Karya Konsultan bertindak sebagai pengawas. Pekerjaan tersebut tertuang dalam Kontrak Nomor B.6064/DJPT.6/PI.420/PPK/IX/2025 tertanggal 19 September 2025.
Program ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus memperkuat infrastruktur pesisir yang berkelanjutan di wilayah Padang dan Padang Pariaman. (*)
