PADANG, HARIANHALUAN.ID — Tantangan disrupsi teknologi di sektor kesehatan bukan lagi wacana, melainkan realitas yang harus dihadapi. Menjawab derasnya arus digitalisasi ini, Yayasan Pendidikan Dharma Landbouw Sumatera Barat melalui Stikes Dharma Landbouw Padang secara resmi melantik 99 wisudawan yang siap terjun ke dunia kerja dengan bekal profesionalisme dalam layanan kesehatan digital.
Acara wisuda Program Studi Administrasi Rumah Sakit ke-3 dan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan ke-26 ini digelar meriah di ZHM Premiere Hotel, Kamis (16/10), mengusung tema masa kini yaitu “Profesionalisme dalam Mutu Layanan Kesehatan Digital.”
Dari total 99 lulusan yang dilantik, 11 orang berasal dari Program Studi Sarjana Administrasi Rumah Sakit (S1) angkatan ke-3, sementara 88 orang lainnya merupakan lulusan Program Studi Diploma III (D3) Rekam Medis dan Informasi Kesehatan angkatan ke-26.
Ketua Stikes Dharma Landbouw Padang, Linda Handayuni, mengatakan pentingnya adaptasi terhadap perubahan global. Ia menyebut bahwa beberapa wisudawan bahkan sudah terserap dan bekerja di tiga rumah sakit besar di dalam maupun luar provinsi, menunjukkan kualitas lulusan yang diakui.
“Selama proses pembelajaran, wisudawan sudah kami bekali dengan ilmu teori, praktik lapangan di rumah sakit dalam dan luar provinsi, puskesmas, maupun industri kesehatan lainnya,” ujarnya.
Linda berharap para wisudawan tidak cepat berpuas diri, sebab tantangan di dunia kerja akan semakin beragam sehingga membutuhkan keterampilan yang mumpuni.














