Sementara sang tamu, Juventus, datang ke Madrid dengan kondisi labil. Anak asuh Igor Tudor itu baru saja dipermalukan Como akhir pekan lalu. Manuel Locatelli dan kawan-kawan juga kesulitan mencetak kemenangan dalam beberapa laga terakhir dengan meraih 5 kali imbang dan 1 kali kalah. Juventus terakhir merasakan kemenangan adalah saat menjamu Inter Milan (4-3) dalam salah satu laga terbaik Liga Italia musim ini.
Di Liga Champions, Bianconeri juga belum sekalipun menang. Dua laga yang sudah dilakoni, berakhir imbang, Juventus seri 4-4 saat melawan Borussia Dortmund. Setelah itu, Si Nyonya Tua sama kuat 2-2 saat dijamu oleh Villarreal.
Melawan Juventus, Mbappe berpeluang menambah pundi golnya. Layak dinantikan apakah Juventus sanggup membendung Mbappe di Bernabeu. Terlebih setelah kekalahan menyakitkan melawan Como di Liga Italia akhir pekan lalu.
Secara head-to-head, Real Madrid dan Juventus telah bertemu 21 kali di kompetisi elite Eropa, dengan dua di antaranya terjadi di final. Madrid unggul dalam kedua kesempatan itu, yakni pada tahun 1998 dan 2017. Pertemuan terakhir mereka di perempat final 2018 menyisakan kenangan manis bagi Madrid, dengan kemenangan agregat 4-3 setelah drama di leg kedua di Bernabeu.
Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan komitmen untuk melakukan pembenahan sebelum melawan Real Madrid. Usai kalah dari Como, ia bakal melakukan banyak pekerjaan untuk meningkatkan performa tim.
“Kami perlu membahas secara internal di mana hal-hal yang perlu ditingkatkan, kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Igor Tudor, dikutip dari laman klub usai kekalahan dari Como.
