Minggu, 16 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID NASIONAL

BNPB Bentuk Satgas Khusus Pompanisasi Banjir Kota Semarang dan Jawa Tengah

Editor: Atviarni
Kamis, 30/10/2025 | 13:46 WIB
ShareTweetSendShare

SEMARANG, HARIANHALUAN.ID – Genangan air masih bertahan di sejumlah titik Kota Semarang, meski matahari beberapa hari terakhir tampak bersinar tanpa ragu. Di tengah situasi itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengambil langkah cepat dengan membentuk satuan tugas (satgas) khusus pompanisasi sebagai solusi penanganan banjir yang telah merendam wilayah ini hampir sepekan terakhir.

Langkah ini diumumkan pada Kamis (30/10), sebagai upaya mempercepat penyedotan air yang terjebak di kawasan permukiman, lahan persawahan dan jalan utama. Satgas pompanisasi menjadi bagian dari operasi darurat terpadu BNPB di lapangan melibatkan personel TNI dan Polri.

Butterfly Effect Permasalahan Banjir Semarang

Pembentukan satgas ini didasari hasil investigasi tim BNPB yang menemukan sejumlah kendala teknis kecil, namun jika diabaikan dapat berdampak besar pada lambatnya surut air. Istilahnya seperti efek kupu-kupu (butterfly effect), bahwa satu kejadian kecil dapat berdampak besar di kemudian hari jika tidak ada intervensi yang dilakukan.

“Masalahnya tampak sepele, tapi kalau tidak ditangani bisa memperlama genangan,” ujar Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir Jawa Tengah dan Kota Semarang, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang.

Menurut Budi, banjir yang terjadi kali ini adalah akibat dari berbagai faktor. Selain curah hujan tinggi, aktivitas pembangunan proyek tol tanggul laut juga turut memengaruhi lambatnya air mengalir ke laut. Oleh sebab itu, BNPB mendorong Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional – Jateng dan DIY (BBJN) bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk memecahkan solusi bersama agar dampaknya tidak berlarut-larut.

Melalui audiensi bersama BNPB, BBJN dan BBWS telah berkomitmen memperbesar jalur outlet kolam retensi Terboyo, termasuk menambah pompa dengan kapasitas yang lebih besar. Dalam implementasinya di lapangan, BNPB akan menempatkan satgas untuk monitoring pengawasan ketat yang dipimpin oleh seorang Dandim.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar solusi penanganannya bisa dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan,” jelasnya.

Untuk mempercepat pompanisasi, Budi telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, mulai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro hingga Polda Jawa Tengah.

BNPB meminta agar bagian dari komponen bangsa tersebut dapat bersinergi untuk membantu operasional termasuk pengawasan di lapangan selama 24 jam. Sejalan dengan itu, BNPB juga akan menambah armada mobil pompa yang bekerja secara estafet, mengalirkan air dari kolam retensi menuju Laut Jawa.

Tak berhenti di situ, BNPB meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah penyangga Semarang seperti Kabupaten Kudus dan Jepara, agar mengirimkan unit pompa tambahan. Kolaborasi lintas daerah ini diharapkan mempercepat pemulihan kondisi kota dan meminimalkan dampak sosial ekonomi yang telah dirasakan warga selama beberapa hari terakhir.

“Selain dari sisi teknis pompa, kami juga menyiapkan dukungan operasional, mulai dari bahan bakar hingga bantuan logistik lain. Pompa juga kita minta dukungan dari mitra kita, yakni BPBD Kabupaten Kudus dan Jepara,” tambah Budi.

Selanjutnya, sebagai langkah pendukung di udara, BNPB juga menambah satu lagi armada pesawat Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan base of operations di Bandara Adi Soemarmo, Kota Solo. Pesawat ini akan digunakan untuk menaburkan bahan semai Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO) di bibit awan demi mengalihkan potensi hujan deras dari wilayah tangkapan air Semarang ke daerah yang lebih aman. Operasi ini menjadi bagian dari strategi BNPB dalam mengendalikan curah hujan sekaligus mitigasi bencana jangka panjang di kawasan utara Jawa Tengah.

“Siang ini, pesawat tambahan untuk OMC mendarat di Bandara Adi Sumarmo, Solo. Untuk penguatan armada yang sebelumnya sudah kita posisikan di Bandara Ahmad Yani, Semarang,” jelas Budi.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan berlangsung hingga Februari tahun depan. Karena itu, seluruh upaya yang kini digelar menjadi bagian penting dalam menjaga kesiapsiagaan dan ketangguhan Kota Atlas menghadapi musim penghujan. (*)

Tags: banjirBNPB
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Longsor Cilacap: Opsar Hari Ketiga Temukan Delapan Jenazah

Longsor Cilacap: Opsar Hari Ketiga Temukan Delapan Jenazah

Sabtu, 15/11/2025 | 20:54 WIB
Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Indonesia pada 15 November 2025

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Indonesia pada 15 November 2025

Sabtu, 15/11/2025 | 14:54 WIB
BNPB Pastikan Semua Komponen Bergerak Bersama dalam Penanganan Darurat Tanah Longsor Cilacap

BNPB Pastikan Semua Komponen Bergerak Bersama dalam Penanganan Darurat Tanah Longsor Cilacap

Sabtu, 15/11/2025 | 06:23 WIB
Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air Tanggal 14 November 2025

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air Tanggal 14 November 2025

Jumat, 14/11/2025 | 18:08 WIB
Tanah Longsor Cilacap, BNPB Langsung Bawa Dukungan Darurat ke Lokasi

Tanah Longsor Cilacap, BNPB Langsung Bawa Dukungan Darurat ke Lokasi

Jumat, 14/11/2025 | 13:44 WIB
Bawaslu Perkuat Netralitas ASN

Bawaslu Perkuat Netralitas ASN

Kamis, 13/11/2025 | 22:30 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Jobless Growth
OPINI

Gelar Pahlawan dan Upaya Merekayasa Ingatan Kolektif Kita

Jumat, 14/11/2025 | 18:45 WIB

SelengkapnyaDetails
Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Kamis, 13/11/2025 | 21:23 WIB
Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Kamis, 13/11/2025 | 11:07 WIB
Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Kamis, 13/11/2025 | 09:07 WIB
Menyalakan Api Inovasi di Nagari, Digitalisasi sebagai Jalan Kemandirian Desa

Menyalakan Api Inovasi di Nagari, Digitalisasi sebagai Jalan Kemandirian Desa

Rabu, 12/11/2025 | 09:49 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Hidayatul Fikri Usulkan Perubahan Nama Kabupaten Pesisir Selatan Menjadi Kabupaten Ranah Pasisia

    Hidayatul Fikri Usulkan Perubahan Nama Kabupaten Pesisir Selatan Menjadi Kabupaten Ranah Pasisia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iklim Investasi Kota Padang Semakin Menggeliat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tangkap Terduga Pencuri Motor di Batang Kapas, Polisi Buru Pelaku Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satresnarkoba Polres Pasaman Ungkap Kasus Peredaran Ganja, Dua Pelaku Diamankan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Stasiun Padang, Ikon Transportasi Inklusif dan Pilar Pariwisata Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • PADANG, HARIANHALUAN.ID — Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaksanakan Program Wakaf Pohon sebagai bentuk komitmen pengembangan wakaf produktif yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan mendukung penuh program pemerintah mencapai net zero emmision pada 2060. Kegiatan berlangsung di Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, M.A, Kampus I Padang, Jumat (14/11).Acara dihadiri Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar Tasliatul Fuaddi, Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hafid Dauli, Ketua Divisi Pembinaan dan Pengawasan Nazhir BWI Dede Haris Sumarno,Sekretaris Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda, Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, serta perwakilan BMM dan civitas akademika UM Sumatera Barat.Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/baca/141397/um-sumatera-barat-bekerja-sama-dengan-bpkh-tanam-100-pohon-dalam-program-wakaf-pohon/
  • Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, dalam lima tahun terakhir, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami kemajuan. Selama periode 202–2025, IPM Sumbar naik rata-rata 0,79 persen per tahun, dari 74,29 pada
2020 menjadi 77,27 pada 2025.Selengkapnya di koran Haluan hari ini.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.