2. Bangun komitmen dan kerja sama yang sehat
Walaupun hubungan sebagai pasangan telah berakhir, ayah dan ibu masih bisa menjadi “tim” yang solid dalam mendidik anak.
Komitmen untuk bekerja sama dan berbagi tanggung jawab akan menciptakan lingkungan yang stabil bagi anak.
3. Kendalikan emosi pribadi
Setiap perceraian pastinya kerap meninggalkan luka emosional. Namun, penting bagi orang tua untuk tidak melibatkan perasaan itu dalam pola asuh anak, sebab bisa ikut menimbulkan tekanan emosional bagi mereka.
Jika Anda perlu meluapkan emosi tersebut, cobalah mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional untuk mengelola emosi secara sehat.
4. Jangan libatkan anak dalam masalah orang tua
Anak tidak seharusnya menjadi perantara atau pelampiasan emosi dari konflik yang belum selesai antara orang tua.
Usahakan untuk tidak melibatkan anak dari permasalahan yang tengah dihadapi, dan pastikan komunikasi dengan mantan pasangan dilakukan secara langsung dan dewasa satu sama lain.
5. Hindari menjelekkan mantan pasangan di depan anak
Simpanlah masalah pribadi sebagai urusan orang dewasa. Mengumbar keburukan mantan pasangan hanya akan membuat anak merasa tertekan dan bingung.














