PADANG, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 650 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengikuti apel gabungan di halaman Mako Satpol PP, Selasa (4/11/2025).
Apel ini digelar sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan Satpol PP dalam mitigasi kebencanaan, dengan mengusung tema “Siap Sedia, Tanggap Bencana”. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal menuju pelaksanaan simulasi tsunami drill yang akan digelar pada Rabu, 5 November 2025, melibatkan 8 kecamatan dan 55 kelurahan di Kota Padang.
Simulasi tersebut dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB, dan menjadi latihan terpadu dalam menghadapi potensi bencana gempa dan tsunami di wilayah pesisir.
Sekretaris Satpol PP Kota Padang, Darmalis, dalam arahannya menegaskan pentingnya peran Satpol PP untuk selalu hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam penegakan Perda, tetapi juga dalam memberikan perlindungan dan rasa aman bagi warga saat bencana terjadi.
“Kita ingin Satpol PP tidak hanya dikenal sebagai penegak aturan, tetapi juga sebagai pelindung masyarakat dalam setiap situasi, termasuk ketika bencana melanda,” ujar Darmalis.
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Padang, Rozaldi Rosman, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan simulasi tsunami drill nanti, personel Satpol PP akan ditempatkan pada 55 titik di tingkat kelurahan, melibatkan seluruh tim pleton dan tim satgas.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan besar ini akan melibatkan sekitar dua ratus ribu masyarakat Kota Padang, baik sebagai peserta maupun bagian dari skenario evakuasi.
“Simulasi ini bukan sekadar latihan, tapi bentuk nyata kesiapsiagaan kita bersama. Sekitar dua ratus ribu warga akan turut berpartisipasi, agar semua lebih siap dan paham langkah penyelamatan diri saat bencana terjadi,” jelas Rozaldi Rosman.
Dengan sinergi antara personel Satpol PP, pemerintah daerah, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, serta ketangguhan masyarakat Kota Padang dalam menghadapi potensi bencana alam di masa mendatang. (*)
