PADANG, HARIANHALUAN.ID — Puluhan warga bersama pelajar di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, antusias mengikuti simulasi gempa bumi pada Rabu (5/11). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, mengingat wilayah Sumatera Barat termasuk salah satu daerah dengan tingkat kerawanan gempa yang cukup tinggi.
Simulasi tersebut melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari siswa, guru, hingga warga sekitar. Beberapa sekolah dan madrasah di wilayah Padang Selatan turut serta dalam latihan ini. Para peserta diajarkan langkah-langkah penyelamatan diri saat gempa terjadi, seperti melindungi kepala, mencari tempat aman, dan mengikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan oleh petugas.
Salah seorang guru yang ikut mendampingi kegiatan, Sukma, mengatakan bahwa latihan ini penting untuk menumbuhkan kesiapsiagaan sejak dini.
“Anak-anak perlu tahu apa yang harus dilakukan saat gempa. Dengan simulasi seperti ini, mereka jadi tidak panik dan bisa membantu orang lain juga,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Rina, mengaku senang bisa mengikuti simulasi gempa ini.
“Biasanya kalau ada gempa, kami langsung panik dan lari ke luar rumah tanpa tahu arah yang aman. Tapi lewat kegiatan ini, kami jadi tahu harus bagaimana dan ke mana harus pergi. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan,” katanya.
Berdasarkan data tahun 2018, jumlah penduduk di Kecamatan Padang Selatan mencapai 57.718 jiwa, sedangkan data tahun 2020 mencatat terdapat 58 lembaga pendidikan yang terdiri dari 55 sekolah dan 3 madrasah. Dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, kegiatan simulasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana alam di masa mendatang.(*)














