Jumat, 14 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID OPINI

Puasa Ramadan bagi Pasien Penyakit Ginjal Kronis, Bolehkah?

Editor: Silvia Oktarice
Jumat, 07/11/2025 | 19:48 WIB
ShareTweetSendShare

Oleh: Dr.dr. Drajad Priyono, Sp.PD-KGH, FINASIM (Dosen Program Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam dan Subspesialis Ginjal Hipertensi UNAND)

HARIANHALUAN.ID – Bolehkah pasien penyakit ginjal kronis berpuasa di bulan Ramadan? Pertanyaan ini hampir selalu muncul menjelang Ramadan, terutama dari pasien yang khawatir kondisi ginjalnya memburuk jika berpuasa.

Kekhawatiran tersebut wajar, mengingat fungsi ginjal yang sudah menurun membuat tubuh lebih sensitif terhadap perubahan pola makan dan asupan cairan selama berpuasa.

Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan kondisi ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap selama lebih dari tiga bulan. Jika terus memburuk, pasien pada akhirnya memerlukan terapi pengganti ginjal dialisis, baik hemodialisis maupun peritoneal dialisis dan transplantasi ginjal. PGK bukan hanya masalah medis individu, tetapi juga menjadi tantangan kesehatan masyarakat.

Data Indonesian Renal Registry (IRR) menunjukkan bahwa jumlah penderita PGK di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2018, tercatat 66.433 kasus baru PGK. Di Sumatera Barat, prevalensi PGK mencapai 0,2%, dengan angka tertinggi di Kabupaten Tanah Datar dan Kota Solok sebesar 0,4%, serta 0,3% di Kota Padang.

Angka ini menunjukkan perlunya edukasi dan pemahaman yang benar bagi masyarakat, termasuk mengenai puasa bagi pasien PGK.

Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setiap tahunnya, lebih dari satu miliar Muslim menjalankan ibadah puasa, dengan durasi bervariasi antara 12 hingga 19 jam tergantung lokasi geografis. Puasa Ramadan tidak hanya bernilai ibadah spiritual, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu menurunkan berat badan dan kadar lemak tubuh, memperbaiki kontrol gula darah dan tekanan darah, serta membantu menurunkan tingkat stres.

Lalu, apakah pasien PGK boleh berpuasa? Jawabannya tidak tunggal, karena bergantung pada kondisi medis masing-masing pasien. Namun, beberapa penelitian memberikan hasil yang cukup optimis.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa sebagian besar pasien PGK stadium awal (stadium 1–3) dapat berpuasa dengan aman, selama mereka menjalani pemantauan yang tepat. Puasa juga terbukti membantu menurunkan proses peradangan dalam tubuh, yang dikenal dapat mempercepat kerusakan ginjal. Penurunan indikator peradangan seperti C-reactive protein (CRP) dan IL-6 menunjukkan bahwa puasa dapat memberi efek positif bagi tubuh.

Selain itu, publikasi di Clinical Kidney Journal melaporkan bahwa pasien PGK yang berpuasa secara terpantau dapat mengalami perbaikan tekanan darah dan profil metabolik. Hal ini menunjukkan bahwa, dengan tata laksana yang tepat, puasa dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi sebagian pasien PGK.
Bagaimana dengan pasien yang sudah menjalani hemodialisis? Pada sebagian pasien, puasa masih memungkinkan untuk dilakukan, asalkan ada penyesuaian jumlah asupan cairan dan jadwal dialisis yang tepat.

Meski demikian, keputusan untuk berpuasa pada pasien dialisis harus dilakukan lebih hati‑hati dan melalui pertimbangan medis yang matang. Tidak semua pasien dialisis dianjurkan berpuasa, terutama mereka dengan kondisi tidak stabil atau memiliki keluhan medis yang belum terkontrol.
Meskipun memiliki manfaat, pasien PGK tetap perlu memahami risiko yang dapat muncul saat berpuasa.

Salah satu risiko yang cukup sering terjadi adalah hipoglikemia, atau turunnya kadar gula darah secara drastis. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh berkeringat dingin, gemetar, lemas, hingga pingsan. Selain itu, menjaga keseimbangan cairan juga menjadi hal penting bagi pasien PGK. Kekurangan cairan dapat memperburuk fungsi ginjal, sementara kelebihan cairan juga berbahaya karena dapat menyebabkan sesak dan beban berlebih pada jantung dan paru‑paru.

Agar puasa Ramadan tetap aman bagi pasien PGK, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, lakukan konsultasi dengan dokter spesialis ginjal sebelum memutuskan untuk berpuasa. Setiap pasien memiliki kondisi medis yang berbeda, sehingga keputusan untuk berpuasa sebaiknya dibuat berdasarkan evaluasi medis. Kedua, konsumsi obat‑obatan tetap harus dilakukan sesuai anjuran dokter. Menghentikan obat tanpa instruksi dapat berdampak buruk pada kesehatan. Ketiga, atur asupan cairan dengan tepat. Bagi pasien dengan pembatasan cairan, jumlah asupan tetap harus sesuai anjuran dokter, bukan mengikuti standar umum “delapan gelas per hari”.

Keempat, pilih makanan yang ramah bagi ginjal. Kurangi konsumsi makanan tinggi garam, makanan olahan, serta makanan tinggi kalium seperti pisang, alpukat, tomat, dan kentang. Kelima, kenali tanda bahaya saat berpuasa. Bila muncul keluhan seperti pusing berat, jantung berdebar, tubuh gemetar, keringat dingin, atau penurunan kesadaran, pasien sebaiknya segera membatalkan puasa. Jika keluhan tidak membaik setelah makan dan minum, segera lakukan pemeriksaan medis.
Pada akhirnya, puasa Ramadan dapat memberikan manfaat bagi sebagian pasien PGK, namun pelaksanaannya tidak boleh disamaratakan. Keputusan berpuasa harus mempertimbangkan kondisi kesehatan secara menyeluruh dan dilakukan dalam pengawasan dokter. Dengan persiapan, pemahaman, dan pemantauan yang tepat, pasien PGK dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih aman dan nyaman.
Semoga Ramadan yang akan datang membawa kebaikan, kesehatan, dan keberkahan bagi kita semua. Semoga ibadah puasa diterima dengan penuh rahmat dan memberikan manfaat, baik untuk kesehatan maupun keimanan.
(*)

Tags: Penyakit ginjal kronisPuasa
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Kamis, 13/11/2025 | 21:23 WIB
Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Kamis, 13/11/2025 | 11:07 WIB
Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Kamis, 13/11/2025 | 09:07 WIB
Menyalakan Api Inovasi di Nagari, Digitalisasi sebagai Jalan Kemandirian Desa

Menyalakan Api Inovasi di Nagari, Digitalisasi sebagai Jalan Kemandirian Desa

Rabu, 12/11/2025 | 09:49 WIB
Berdamai dengan Diri Sendiri

Berdamai dengan Diri Sendiri

Selasa, 11/11/2025 | 22:07 WIB
Membaca Ulang Literasi Sains

Membaca Ulang Literasi Sains

Selasa, 11/11/2025 | 18:27 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan
OPINI

Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Kamis, 13/11/2025 | 21:23 WIB

SelengkapnyaDetails
Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Kamis, 13/11/2025 | 11:07 WIB
Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Kamis, 13/11/2025 | 09:07 WIB
Menyalakan Api Inovasi di Nagari, Digitalisasi sebagai Jalan Kemandirian Desa

Menyalakan Api Inovasi di Nagari, Digitalisasi sebagai Jalan Kemandirian Desa

Rabu, 12/11/2025 | 09:49 WIB
Berdamai dengan Diri Sendiri

Berdamai dengan Diri Sendiri

Selasa, 11/11/2025 | 22:07 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Satresnarkoba Polres Pasaman Ungkap Kasus Peredaran Ganja, Dua Pelaku Diamankan

    Satresnarkoba Polres Pasaman Ungkap Kasus Peredaran Ganja, Dua Pelaku Diamankan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Nagari Cup Sumbar–Riau 2025 Siap Digelar di Batuhampar, Ajang Sportivitas dan Persaudaraan Tanpa Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Supri Ardi, ASN Disabilitas Kabupaten Solok: “Menggenggam Dunia Lewat Literasi Digital di Era 5.0”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hidayatul Fikri Usulkan Perubahan Nama Kabupaten Pesisir Selatan Menjadi Kabupaten Ranah Pasisia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Legislator Agam Bantu SSB POSMAS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pesisir Selatan berhasil menangkap seorang pelaku pencurian sepeda motor yang menggunakan modus berpura-pura meminjam kendaraan korban untuk membeli rokok. Pelaku diketahui berinisial DPG alias Deni (25), warga Kota Dumai, Provinsi Riau.Penangkapan dilakukan oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Pessel pada Rabu (12/11/2025) pukul 09.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, Sago Kampung Baru, Kecamatan IV Jurai.Kasus ini terungkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/153/XI/2025/SPKT/POLRES PESSEL/POLDA SUMBAR, yang dibuat oleh korban M. Dani Hensyah Putra (23), warga Kampung Tanjung Durian, Kecamatan Bayang.Selengkapnya di link  https://harianhaluan.id/sumatera-barat/pesisir-selatan/hh-140980/modus-pinjam-motor-untuk-beli-rokok-pemuda-asal-riau-diciduk-polisi-di-pesisir-selatan/
  • Tren kasus HIV/AIDS di Kota Padang kian hari kian mengkhawatirkan. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kasus HIV/AIDS di ibu kota Sumatera Barat (Sumbar) itu terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.Selengkapnya di koran Haluan hari ini.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.