PADANG, HARIANHALUAN.ID – Prestasi membanggakan diraih Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas).
Dalam ajang penghargaan nasional bidang Kesamsatan, Ditlantas Polda Sumbar berhasil meraih Juara II Kategori Peningkatan Keterisian Data, Digitalisasi Pembayaran Samsat dan Pelaksanaan Sosialisasi Kesamsatan.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol M. Reza Chairul Akbar Sidiq, dari Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri dan Plt Direktur Utama Jasa Raharja dalam acara yang digelar pada pembukaan rapat evaluasi pelaksanaan tugas bidang regident dan rakernis gakkum tahun 2025 di Hotel Arya Duta Bandung, Rabu (12/11/2025).

Dirlantas Polda Sumbar melalui Kasi STNK Ditlantas Polda Sumbar, AKP Hendri, menyebutkan bahwa capaian tersebut menjadi bukti keberhasilan Ditlantas Polda Sumbar dalam mengoptimalkan layanan digitalisasi Samsat, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib pajak kendaraan bermotor.
“Penghargaan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat Sumbar yang semakin sadar membayar pajak kendaraan secara tepat waktu dan memanfaatkan layanan digital Samsat,” ujar Hendri.
Dalam kategori yang sama, Sulawesi Utara meraih juara I, disusul Sumatera Barat sebagai juara II, dan Sumatera Selatan di posisi juara III. Sementara itu, Jawa Tengah menerima penghargaan khusus sebagai Pelopor Implementasi Penghapusan Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Regident Ranmor).
Hendri menambahkan, keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi Ditlantas Polda Sumbar untuk terus memperkuat transformasi digital di bidang pelayanan publik, khususnya dalam sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor dan sosialisasi kesamsatan.
“Kami berkomitmen terus meningkatkan kemudahan layanan bagi masyarakat. Semakin digital, semakin cepat dan semakin transparan,” tuturnya.
Penghargaan ini sekaligus menjadi refleksi nyata bahwa budaya tertib administrasi dan pajak di Sumbar terus berkembang, seiring dengan kemajuan sistem pelayanan publik berbasis teknologi digital. (*)














