“Dengan sinergi seperti ini, kita tidak hanya menjaga stok pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bulog Wilayah Sumatera Barat, Darma Wijaya, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
“Ini merupakan bukti konkret dukungan daerah dalam memperkuat ketahanan pangan di Sumatera Barat,” ujarnya.
Darma menjelaskan, tanah hibah tersebut akan segera dimanfaatkan untuk pembangunan gudang Bulog baru di Pesisir Selatan, sebagai bagian dari program nasional “100 Gudang Bulog” yang digagas Presiden Republik Indonesia untuk memperkuat jaringan penyimpanan dan distribusi pangan.
“Dengan adanya gudang di Pesisir Selatan, kami dapat memperpendek jalur distribusi dan meningkatkan kecepatan penyaluran bantuan pangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Darma mengungkapkan bahwa Pesisir Selatan memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya komoditas beras. Kabupaten Pesisir Selatan, kata dia, menjadi salah satu penyuplai beras terbesar di Sumatera Barat, sehingga keberadaan fasilitas penyimpanan menjadi kebutuhan strategis.
Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan, gudang Bulog di Lunang juga akan berperan dalam penyerapan hasil panen petani lokal dan diharapkan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Penyerahan hibah tanah ini menandai langkah penting dalam memperkuat fondasi ketahanan pangan Sumatera Barat. Dengan langkah strategis ini, Pesisir Selatan semakin menegaskan posisinya sebagai daerah penyangga utama kebutuhan beras di wilayah barat Indonesia. (*)














