SOLSEL, HARIANHALUAN.ID – Semangat perang melawan narkoba terus digelorakan di jantung Nagari Lubuk Gadang, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Rabu (12/11/2025).
Di Jorong Sariak Taba, Nagari Lubuk Gadang ini dipenuhi optimisme saat Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sumatera Barat (Sumbar), Kombes Pol Wedy Mahadi, meninjau langsung Posko Kampung Bebas Narkoba yang telah menjadi simbol ketahanan sosial masyarakat Solok Selatan.
Kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Kombes Wedy datang untuk menilai efektivitas program, memotivasi petugas di lapangan, serta memperkuat sinergi lintas elemen dalam menekan peredaran gelap narkoba di daerah tersebut.
Rombongan Dirresnarkoba disambut hangat oleh Kapolres Solok Selatan AKBP M. Faisal Perdana, bersama Wakil Bupati Yulian Efi, Danramil, Forkopincam, serta tokoh adat dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, AKBP Faisal menegaskan bahwa Posko Kampung Bebas Narkoba Sariak Taba telah aktif beroperasi selama kurang lebih satu tahun dan menunjukkan hasil signifikan.
“Posko ini sudah berdiri selama kurang lebih 1 tahun dengan tujuan utama menekan peredaran narkoba di tengah masyarakat. Jika pada 2024 tercatat lima kasus, kini pada 2025 hanya tinggal satu kasus saja,” ucap Kapolres.
Ia menyebutkan, pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa pendekatan berbasis komunitas mampu menciptakan ketahanan sosial yang efektif terhadap bahaya narkotika.
Kombes Pol Wedy Mahadi menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara aparat dan masyarakat di Solok Selatan. Menurutnya, pembentukan Kampung Bebas Narkoba merupakan bagian penting dari program Astacita Presiden yang menempatkan pemberantasan narkoba sebagai prioritas nasional.














