Dari pihak pemerintah pusat, Direktur Pembinaan Kelembagaan Vokasi dan Pemagangan Kemnaker RI, Abri Danar Prabawa, menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan 500 ribu tenaga kerja Indonesia dapat diberangkatkan ke luar negeri tahun ini, terutama di sektor hospitality dan welder (pengelasan).
“Kami melihat Padang punya potensi besar untuk menjadi bagian dari program ini. Sinergi antara Kementerian dan pemerintah kota sangat penting agar manfaatnya dirasakan langsung oleh para pencari kerja di daerah,” ujar Abri Danar Prabawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Ferry Erviyan Rinaldy, menjelaskan bahwa job fair kali ini menghadirkan 50 perusahaan dan lembaga pelatihan kerja dari berbagai sektor, mulai dari manufaktur, perdagangan, pariwisata, hingga ekonomi kreatif.
“Totalnya ada sekitar 1.400 posisi yang dibuka untuk lulusan SMA/SMK, diploma, hingga perguruan tinggi. Hingga hari ini, lebih dari 1.000 pencari kerja sudah mendaftar melalui aplikasi Padang Mobile,” tuturnya.
Dengan antusiasme tinggi dan dukungan pemerintah pusat, Padang Job Fair 2025 diharapkan menjadi wadah nyata bagi peningkatan serapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah. (*)














