Irsyad juga menegaskan pentingnya etika birokrasi dan koordinasi lintas sektoral. Ia berharap para penghulu dan kepala KUA dapat terus memperkuat komunikasi dan sinergi dengan instansi lain dalam rangka mewujudkan pelayanan keagamaan yang profesional, humanis, dan berintegritas.
Senada dengan hal itu, Ketua Dewan Pengawas APRI Padang Pariaman, H. Aslan Sari, mengingatkan seluruh penghulu agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan senantiasa berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
“Sebagai ASN dan pelayan masyarakat, penghulu hendaknya betul-betul bekerja sesuai aturan dan menjunjung tinggi tanggung jawab moral dalam setiap tugas yang dijalankan. Profesionalitas dan kepatuhan terhadap regulasi adalah cerminan integritas seorang penghulu,” ujar H. Aslan Sari, Kepala KUA V Koto Timur.
Ketua APRI Padang Pariaman, Heri Yudiansyah, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan dari Kemenag Kabupaten Padang Pariaman. Ia menegaskan bahwa kegiatan koordinasi periodik seperti ini penting untuk menjaga semangat kebersamaan dan meningkatkan kemampuan para penghulu dalam menghadapi tantangan tugas di lapangan.
“Kami berharap forum ini menjadi ruang berbagi pengalaman, memperkuat silaturahmi, dan meningkatkan kapasitas penghulu dalam melayani masyarakat dengan lebih baik,” tutur Heri Yudiansyah. (*)














