“Nggak (dari BGN), dari Kementerian Sosial, khusus dari Kementerian Sosial sebagai tindak lanjut dari program kita sebelumnya,” tuturnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan program ini akan melibatkan kelompok masyarakat di sekitar lokasi penerima manfaat. Hal tersebut dilakukan agar distribusi makanan lebih cepat dan tepat sasaran.
“Ini dilayani oleh kelompok masyarakat setempat yang bisa menjangkau dengan cepat para lansia atau penerima manfaat,” ujar Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, skema ini sejatinya merupakan pengembangan dari program Kementerian Sosial. Namun, program MBG kali ini dilakukan dengan peningkatan standar makanan dan fasilitas makan bagi para penerima.
“Sudah ada, tapi masih perlu peningkatan ya. Misalnya soal menu-nya, soal tempatnya, tempat untuk makannya itu. Jadi ini masih belum, akan kita coba sesuaikan,” katanya. (*)














