PADANG, HARIANHALUAN.ID — Realisasi investasi di Kota Padang pada triwulan III tahun 2025 menunjukkan capaian positif. Berdasarkan data resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang yang dirilis dari BKPM RI, total nilai investasi mencapai Rp338 miliar.
Angka ini menjadi sinyal bahwa iklim investasi di ibu kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini masih tumbuh dan dipercaya investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dari total capaian tersebut, investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp172 miliar, sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp165 miliar. Keduanya menunjukkan kontribusi hampir seimbang dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Kepala DPMPTSP Kota Padang, Swesti Fanloni, mengatakan bahwa realisasi tersebut menjadi bukti kuat bahwa Padang masih menjadi salah satu daerah tujuan investasi yang menarik di Sumatra.
“Capaian investasi ini mencerminkan optimisme pelaku usaha terhadap potensi dan stabilitas ekonomi Kota Padang. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik agar iklim investasi semakin kondusif,” ujarnya kepada Haluan, Kamis (13/11).
Dari sisi negara asal investasi asing, ia memaparkan Singapura mendominasi dengan nilai mencapai Rp140,03 miliar, disusul oleh Malaysia sebesar Rp21,58 miliar, Jepang Rp3,68 miliar, Hongkong Rp2,57 miliar, dan Brasil Rp1,78 miliar. Data ini memperlihatkan bahwa investor Asia masih menaruh kepercayaan besar terhadap potensi ekonomi Kota Padang.














