PASAMAN BARAT, HARIAN HALUAN.ID — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggarisbawahi pentingnya merangkul pemilih muda (Gen Z) dan para tokoh masyarakat sebagai strategi utama untuk membesarkan partai ke depan. Seruan ini mengemuka dalam kegiatan Pendidikan Politik bagi organisasi sayap partai yang digelar di Kantor DPC PPP Pasbar, Jumat (14/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kabid Poldagri Kesbangpol, Wahyu Ningsih, S.Kom, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPW Sumbar, Musliarni, S.E, M.M, Sekretaris DPC Pasbar, Wisnelni, Sk. S.p, Wakil ketua Bidang OKK, Hendrizon, Wakil Ketua dua, H. Jasmir Sikumbang, S.H, M.M, ketua PAC Pasaman, Yuhendri, serta segenap pengurus dan para kader yang mengikuti serangkaian pendidikan itu.
Dalam kegiatan pendidikan politik itu, salah seorang perwakilan DPW PPP Sumatera Barat, Musliarni, S.E, M.M dalam sambutannya menekankan perubahan lanskap pemilih yang harus direspons oleh partai dalam menyongsong pemilu kedepannya.
“Mari kita selaku sayap partai untuk membesarkan partai ini ke depan melalui pendekatan kepada pemilih muda atau Gen Z, yang persentase jumlah pemilihnya cukup banyak,” tegas Musliarni.
Lebih jauh, selain fokus pada pemilih baru, Musliarni juga mengajak para kader untuk tidak melupakan akar partai dengan merangkul kembali basis tradisional yang telah ada selama ini.
“Mari kita rangkul lagi para Buya, Ustad, dan para tokoh kita untuk bergabung dan bersama lagi membesarkan partai ini,” tambahnya.
Selain itu, Ia juga berpesan agar seluruh pengurus dan kader dapat menatap ke depan tanpa melihat lagi ke belakang dan menjadikan kelemahan sebelumnya sebagai pelajaran untuk lebih besar lagi kedepannya.
Ketua Panitia acara, Hendrizon, melaporkan bahwa, kegiatan pendidikan politik ini sendiri merupakan bagian dari konsolidasi internal partai. Ia juga menjelaskan bahwa acara tersebut adalah gelombang kedua dari total empat gelombang yang telah direncanakan.
“Gelombang kedua ini dikhususkan bagi sayap partai, yaitu WPP (Wanita Persatuan Pembangunan), GPK (Gerakan Pemuda Ka’bah), AMK (Angkatan Muda Ka’bah), dan GMPI (Gerakan Muda Pembangunan Indonesia),” jelas Hendrizon.
Ia menambahkan, selain memberikan pendidikan politik, tujuan utama kegiatan adalah untuk mensinkronkan program kerja antara pengurus pusat dengan daerah. “Kegiatan ini diadakan melalui dana Bantuan Politik (Banpol) berdasarkan jumlah pemilih partai,” lanjutnya.
Acara yang dibuka secara resmi oleh perwakilan Kesbangpol Pasaman Barat ini mendapat apresiasi khusus dari pemerintah daerah. Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Poldagri Kesbangpol, Ria Wahyu Ningsih, S.Kom dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara tersebut.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Kaban Kesbangpol, Yosmar Difia, S.E M.M dalam kegiatan itu karena mendapat tugas lain dari Bupati Pasbar.
Ia kemudian menyampaikan terima kasih atas pelibatan institusinya dalam acara tersebut. “Kami menyampaikan terima kasih atas undangan dari partai PPP. Saat ini, partai PPP adalah satu-satunya partai yang mengundang Kesbangpol dalam kegiatan pendidikan politik seperti ini,” ungkapnya.
Acara pendidikan politik ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dipandu langsung oleh Muzliarni, SE, M.M, dan Hendrizon.
Acara tersebut berjalan lancar dan hangat, dengan adanya sesi tanya jawab antara peserta dengan pemateri terkait manajemen membesarkan Partai PPP kedepannya di Kabupaten Pasbar. (*)














