Hal senada juga disampaikan Kapolsek VII Koto, AKP Irhas Murad, yang menegaskan pentingnya pengawasan lingkungan. “Selain penindakan, pencegahan melalui edukasi adalah kunci. Remaja dan pelajar harus berani berkata tidak pada narkoba dan melaporkan jika melihat indikasi penyalahgunaan di lingkungan mereka,” ucapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan terkait cara menghindari pergaulan berisiko dan bagaimana mengenali tanda-tanda awal penyalahgunaan narkoba.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemerintahan Nagari Sungai Sariak berharap kesadaran masyarakat, terutama anak nagari sebagai generasi muda, semakin meningkat dan bersama-sama dapat menciptakan lingkungan yang sehat serta bebas dari narkoba di Nagari Sungai Sariak. (*)














