Staf Unit Produksi BIP & Aplikasi PT Semen Padang, Zulfikar, menambahkan bahwa penggunaan SEPABLOCK dapat menekan biaya pembangunan hingga 10 persen dibanding material konvensional seperti bata merah. Efisiensi tersebut diperoleh karena dinding dan struktur bangunan dibangun secara bersamaan tanpa memerlukan plester atau acian tambahan.
“Dengan sistem interlock ini, pembangunan rumah menjadi lebih hemat waktu dan biaya. Biasanya butuh 30–45 hari untuk rumah bata merah, tapi dengan SEPABLOCK hanya sekitar 21–30 hari. Bahkan, rumah contoh ini selesai hanya dalam 16 hari dengan enam pekerja,” ungkapnya.
Selain efisien, lanjut Zulfikar, SEPABLOCK juga unggul dalam hal presisi dan ketahanan. Setiap bata interlock diproduksi dengan standar mutu tinggi menggunakan campuran semen khusus, sehingga menghasilkan permukaan halus, presisi, dan memiliki kekuatan tekan lebih baik serta tahan gempa.
“Hasil uji siklik atau uji dorong-tarik di PUPR menunjukkan bahwa SEPABLOCK termasuk kategori ramah gempa. Karena sistemnya saling mengikat, pasangan bata ini tetap kokoh saat terjadi gempa. Jadi, SEPABLOCK cocok untuk berbagai jenis bangunan, baik rumah tinggal, fasilitas publik, maupun proyek infrastruktur,” katanya.
Sementara itu, Branch Manager Bank Mandiri Indarung, Hindria Mizain, yang hadir bersama rombongan, menyampaikan kekagumannya terhadap konsep dan hasil pembangunan rumah contoh tersebut. Ia menilai, rumah berbahan bata interlock produksi PT Semen Padang ini memiliki nilai estetika tinggi serta efisiensi konstruksi yang unggul.
“Kami sangat terkesan melihat keunikan rumah contoh SEPABLOCK ini. Bentuknya estetik, inovatif, dan konstruksinya terlihat sangat kokoh serta rapi. Kami dari Bank Mandiri siap bekerja sama dengan PT Semen Padang dalam pengembangan rumah berbasis teknologi ini melalui program KPR Sejahtera FLPP,” ujar Hindria.
Hindria menjelaskan, KPR Sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) merupakan program kredit rumah bersubsidi dari pemerintah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program ini memberikan berbagai kemudahan, seperti suku bunga tetap 5 persen sepanjang masa kredit, uang muka mulai 1 persen, dan tenor hingga 20 tahun.
“Bank Mandiri berkomitmen memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui kolaborasi ini, kami akan mendorong para developer mitra kami agar memanfaatkan SEPABLOCK dalam membangun rumah subsidi. Sebelumnya, tentu akan ada sosialisasi agar mereka memahami keunggulan teknologi dari PT Semen Padang ini,” tambahnya.
Kegiatan Open House SEPABLOCK ini merupakan bagian dari upaya PT Semen Padang memperkenalkan inovasi produk unggulan perusahaan kepada publik, sekaligus memperluas kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk sektor perbankan dan pengembang perumahan. Kolaborasi dengan Bank Mandiri diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempercepat pembangunan rumah layak huni dan terjangkau bagi masyarakat.
Melalui inovasi SEPABLOCK, PT Semen Padang tidak hanya menegaskan posisinya sebagai produsen semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, tetapi juga sebagai perusahaan yang terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan masa depan sektor konstruksi nasional — sejalan dengan semangat “Bangga Bangun Indonesia.”
Open House Rumah Contoh SEPABLOCK berlangsung pukul 07.30–09.00 WIB dan dikunjungi tidak hanya oleh karyawan Semen Padang Group, tetapi juga oleh berbagai mitra dan kalangan masyarakat. Turut hadir melayani pengunjung Kepala Unit Produksi BIP & Aplikasi PT Semen Padang, Yelmi Arya Putra, bersama sejumlah staf. (*)














