Senin, 17 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID KESEHATAN

Makanan dan Minuman Tinggi Gula Picu Gangguan Gizi hingga Resistensi Insulin pada Anak

Editor: Leni Marlina, Penulis:Okis Mardiansyah
Senin, 17/11/2025 | 10:16 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

ShareTweetSendShare

JAKARTA, HARIANHALUAN.ID- Kualitas kesehatan generasi muda akan menentukan masa depan bangsa. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan hal tersebut dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 yang digelar pada 12 November. Ia menyebutkan salah satu capaian penting adalah turunnya prevalensi stunting menjadi 19,8 persen atau di bawah angka 20 persen.

“Sebanyak 84 juta anak Indonesia hari ini akan mencapai usia produktif pada tahun 2045, tepat satu abad Indonesia merdeka. Kita hanya punya dua dekade untuk memastikan mereka tumbuh sebagai generasi yang sehat, tangguh, dan unggul,” ujar Menkes dikutip keterangannya, Senin (17/11/2025).

Meski angka stunting menurun, Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (KOPMAS) mengingatkan pemerintah untuk tetap waspada. Menurut mereka, masih banyak makanan dan minuman tinggi gula yang dikonsumsi anak tanpa batasan, namun justru menjadi ancaman kesehatan jangka panjang.

“Makanan dan minuman tinggi gula sangat mudah didapatkan anak-anak dan dikonsumsi tanpa kontrol. Belum lagi produk yang dipromosikan sebagai bergizi, seperti kental manis yang puluhan tahun diiklankan sebagai susu, memicu kekeliruan. Kasus diabetes pada anak kini makin banyak,” kata Rusmarni dari KOPMAS.

Mengutip informasi dari Alodokter, susu kental manis (SKM) diketahui memiliki kandungan gula hingga lima kali lebih banyak dibandingkan susu sapi cair. Kandungan vitamin dan mineralnya juga sangat minim. Karena itu, SKM tidak dianjurkan untuk diberikan kepada anak, terutama usia 1–3 tahun, apalagi sebagai pengganti ASI atau susu formula.

Bahkan, anak di bawah usia 2 tahun tidak disarankan mengonsumsi tambahan gula sama sekali. Sementara anak usia 2–18 tahun sebaiknya tidak melebihi 6 sendok teh gula per hari.

Kebiasaan anak mengonsumsi kental manis dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti gigi berlubang, obesitas, hingga resistensi insulin.

Dalam penjelasan dokter Kevin Adrian yang dikutip dari Alodokter, resistensi insulin terjadi ketika tubuh tidak mampu menggunakan gula darah secara efektif. Kondisi ini membuat anak berisiko mengalami diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, perlemakan hati, hingga penyakit jantung di masa mendatang. Risiko tersebut semakin tinggi jika anak juga mengalami obesitas.

Dengan berbagai temuan itu, KOPMAS menegaskan perlunya edukasi yang lebih kuat serta pengawasan terhadap produk pangan tinggi gula, termasuk kental manis. Meskipun secara kategori masih termasuk dalam produk susu, kental manis bukanlah jenis susu yang layak dikonsumsi anak.

Pemerintah pun diminta memastikan perlindungan terhadap generasi penerus bangsa agar cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dengan dukungan generasi yang sehat dan berkualitas. (*)

Tags: Gangguan GiziMinuman Tinggi Gula
ShareTweetSendShare

BacaJuga

IDAI dan IPA Perkuat Advokasi dan Inovasi untuk Meningkatkan Cakupan Imunisasi

IDAI dan IPA Perkuat Advokasi dan Inovasi untuk Meningkatkan Cakupan Imunisasi

Jumat, 14/11/2025 | 15:47 WIB
Dituding Masalah Disiplin, Dokter Subspesialis Jantung Anak di RS Adam Malik Medan Somasi Anak Buah Menkes

Peringatan Hari Kesehatan Nasional: IDAI Ingatkan Ancaman Terselubung dari Penyakit Jantung Reumatik pada Anak Indonesia

Selasa, 11/11/2025 | 07:59 WIB
Hati-Hati Kecoak Bisa Sebarkan Racun Dalam Ruangan

Hati-Hati Kecoak Bisa Sebarkan Racun Dalam Ruangan

Minggu, 09/11/2025 | 18:57 WIB
Kesehatan Gigi: Cermin Kesehatan Tubuh yang Sering Diabaikan

Kesehatan Gigi: Cermin Kesehatan Tubuh yang Sering Diabaikan

Jumat, 07/11/2025 | 10:33 WIB
Tips Mencegah Mimisan

Tips Mencegah Mimisan

Senin, 27/10/2025 | 12:00 WIB
Puskesmas Andalas Lantik 38 Dokter Kecil

Puskesmas Andalas Lantik 38 Dokter Kecil

Senin, 27/10/2025 | 09:15 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Pertumbuhan Ekonomi
OPINI

Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, dan Kesejahteraan: Pelajaran dari Sumatera Barat

Senin, 17/11/2025 | 08:03 WIB

SelengkapnyaDetails
Jobless Growth

Gelar Pahlawan dan Upaya Merekayasa Ingatan Kolektif Kita

Jumat, 14/11/2025 | 18:45 WIB
Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Kamis, 13/11/2025 | 21:23 WIB
Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Kamis, 13/11/2025 | 11:07 WIB
Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Kamis, 13/11/2025 | 09:07 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Hidayatul Fikri Usulkan Perubahan Nama Kabupaten Pesisir Selatan Menjadi Kabupaten Ranah Pasisia

    Hidayatul Fikri Usulkan Perubahan Nama Kabupaten Pesisir Selatan Menjadi Kabupaten Ranah Pasisia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Antrian Mobil Modifikasi di SPBU Taratak Sutera Sebabkan Kemacetan, Pengendara Resah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Solsel Wujudkan Komitmen Bangun SDM Unggul Melalui Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepercayaan Adalah Energi Wakaf, Seruan Tegas Pemuda PERTI di Konferensi Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Janji Pembinaan Hanya Slogan, Atlet Pelajar Sumbar Tak Punya Ongkos ke POPNAS 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman tengah fokus mengembangkan salah satu destinasi wisatanya, Pantai Kata, sebagai destinasi unggulan kota yang bakal diusung dengan konsep baru sebagai pusat wisata halal. Arahan tersebut ditekankan dalam pertemuan Wali Kota Pariaman Yota Balad dengan Universitas Perintis Indonesia (UPERTIS) Padang di Balai Kota Pariaman beberapa waktu lalu.Selengkapnya di koran Haluan.
  • PADANG, HARIANHALUAN.ID — Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaksanakan Program Wakaf Pohon sebagai bentuk komitmen pengembangan wakaf produktif yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan mendukung penuh program pemerintah mencapai net zero emmision pada 2060. Kegiatan berlangsung di Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, M.A, Kampus I Padang, Jumat (14/11).Acara dihadiri Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar Tasliatul Fuaddi, Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hafid Dauli, Ketua Divisi Pembinaan dan Pengawasan Nazhir BWI Dede Haris Sumarno,Sekretaris Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda, Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, serta perwakilan BMM dan civitas akademika UM Sumatera Barat.Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/baca/141397/um-sumatera-barat-bekerja-sama-dengan-bpkh-tanam-100-pohon-dalam-program-wakaf-pohon/

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.