Bupati juga menyoroti adanya temuan bangunan yang rusak hanya beberapa bulan setelah selesai dibangun. Ia menilai hal itu terjadi akibat lemahnya pengawasan dan kurangnya komitmen pelaksana dalam menjalankan pekerjaan sesuai prosedur.
Melalui pelatihan ini, Bupati berharap para peserta mampu menyerap materi dengan baik dan menerapkannya di lapangan. Menurutnya, tenaga kerja tersertifikasi akan menjadi garda terdepan dalam memastikan setiap pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat.
“Pembangunan berkualitas tidak hanya ditentukan oleh besarnya anggaran, tetapi juga kualitas sumber daya manusia yang mengerjakannya,” ucapnya.
Ia menutup sambutannya dengan pesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi etika, tanggung jawab, serta kompetensi dalam setiap pekerjaan konstruksi di Pesisir Selatan. (*)














