Wali Kota Padang sengaja mendatangi RT tersebut. Melihat kondisi daerah serta ingin mengetahui animo warga dalam mengikuti Padang Rancak Award.
“Kalau tanaman iko sia yang msnyuruah mananam? Buk RW nan manyuruah? (Kalau tanaman ini siapa yang menyuruh menanam? Buk RW yang menyuruh?),” tanya Fadly Amran ke seorang warga.
Ibu yang ditanya pun menggeleng. Dirinya mengaku bahwa tanaman itu ditanam karena kesadaran sendiri.
“Kami nan mananamnyo pak (kami yang menanamnya pak),” aku ibu tersebut.
Fadly Amran beserta rombongan menyampaikan rasa terimakasih kepada warga atas kepedulian dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Diketahui, lomba Padang Rancak Award 2025 memasuki tahap ketiga penilaian. Sebanyak 300 mahasiswa Unes-AAI ikut terlibat menilai RT terbersih. Setelah melakukan penilaian tahap ketiga, nantinya pada tanggal 24 November dilakukan penilaian tahap empat. RT terbersih akan mendapat penghargaan dari Wali Kota Padang. (*)














