Ia menambahkan bahwa visi UIN Bukittinggi sebagai kampus berbasis riset, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat sangat sejalan dengan fokus kunjungan Menteri Agama ke Sumbar. Karena itu, ia berharap momentum ini memperkuat jaringan kolaborasi nasional antar-PTKIN dan pesantren, khususnya dalam membangun kemandirian dan masa depan ekonomi umat.
“Kita tidak hanya mencetak lulusan yang berilmu, tetapi juga berdaya dan mampu mendorong kemajuan ekonomi umat,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Agama RI bersama Sekretaris Jenderal Kemenag RI melakukan kunjungan kerja ke Sumbar, Sabtu (15/11). Kedatangan mereka di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) disambut Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah serta para pimpinan PTKIN se-Sumbar, termasuk Rektor UIN Bukittinggi.
Selama di Sumbar, Menteri Agama menghadiri tiga agenda utama: Konferensi Wakaf Internasional di Hotel Truntum Padang, Pengukuhan Pengurus BP4 Sumatera Barat di Aula Kantor Gubernur, serta Peresmian Expo Kemandirian Pesantren di UIN Imam Bonjol Padang. (*)














