PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menegaskan komitmennya dalam menata penyaluran bantuan sosial agar semakin tepat sasaran, hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memperkuat akurasi data dan memastikan hanya warga yang benar-benar berhak menerima bantuan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rahmat Hidayat saat membuka Bimbingan Teknis bagi operator SIKS NG/DTSEN nagari di Aula Bapelitbangda, Selasa (18/11).
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh perwakilan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat dari Bidang Penanganan Fakir Miskin, Dr. Erwin, MA, serta jajaran perangkat daerah. Hadir pula Ketua TP-PKK, Ketua GOW, para camat, forum wali nagari, dan tamu undangan lainnya yang turut memberikan dukungan terhadap penguatan pelaksanaan program bantuan sosial di tingkat nagari.
Wakil Bupati Rahmat Hidayat mengapresiasi pelaksanaan bimbingan teknis tersebut, karena dinilai memberikan ruang penting bagi operator nagari yang selama ini jarang memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan akibat padatnya pelayanan kepada masyarakat.“Ke depan, data penerima yang tidak lagi layak akan segera kita keluarkan dan digantikan dengan yang berhak,” ujar Rahmat.
Ia menegaskan bahwa operator nagari merupakan garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kapasitas mereka, mengingat akurasi data bantuan sosial berawal dari ketelitian dan profesionalitas para operator di lapangan.
Wakil Bupati juga mengingatkan para operator nagari untuk menjaga profesionalitas dan menghindari segala bentuk praktik KKN dalam proses pendataan. Ia menegaskan pentingnya objektivitas, tanpa campur tangan kedekatan pribadi maupun hubungan kekeluargaan.
“Pastikan setiap data yang diinput sesuai kondisi di lapangan. Jangan sampai ada warga yang tidak mendapatkan bantuan akibat kelalaian atau ketidaktelitian kita,” tegasnya.














