SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID — Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) DPC Solok Selatan (Solsel) mengadakan sosialisasi dampak negatif judi online bagi pelajar SMA sederajat, Rabu (19/11/2025). Kegiatan bertema “Generasi Muda Cerdas Tanpa Judi Online” ini dibuka langsung oleh Wakapolres Solok Selatan, Kompol Harry Mariza Putra.
Wakapolres menyampaikan apresiasi tinggi kepada SPRI Solsel atas inisiatifnya menggelar kegiatan pencegahan dini terhadap perilaku menyimpang di kalangan remaja. Ia menegaskan bahwa keterlibatan insan pers menjadi kekuatan penting dalam menjaga generasi muda dari bahaya judi online.
Mengutip tema kegiatan, Wakapolres dengan lantang menekankan komitmen kepada pelajar yang hadir agar menjauhi judol untuk mewujudkan generasi muda cerdas.
“jadi, Kalau kalian menyentuh judol, itu tandanya kalian bukan generasi yang cerdas, sepakat ya! ” tegas Wakapolres disambut sahutan persetujuan dari peserta.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Polres melalui Kasat Binmas IPDA M.Tasmin didampingi AIPDA Indra Jaya dan Kejari Solok Selatan oleh Kasi Intelijen Agis Sahputra, serta Ketua STIE Widya Swara Solok Selatan OP Bismark dan diikuti oleh 50 peserta terdiri dari pelajar dan guru pendamping tingkat SMA sederajat.
Wakapolres didampingi Kasi Intelijen Kejari, Kapolsek dan Panitia dari SPRI Solsel juga mengajak peserta menyebarkan stiker kampanye anti-judol kepada masyarakat sekitar setelah di ikrarkannya Deklarasi anti judol oleh para pelajar yang hadir. (*)














