Hingga berita ini diturunkan, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan maupun dampak signifikan. Pemantauan BMKG juga tidak mencatat adanya gempa susulan.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang serta tidak mudah terpengaruh kabar tidak valid yang beredar di media sosial, terutama terkait isu potensi gempa susulan besar maupun tsunami.
“Masyarakat sebaiknya memastikan keamanan struktur bangunan sebelum kembali ke dalam rumah, terutama jika terdapat kerusakan atau retakan pada dinding,” kata Suaidi.
Ia menegaskan bahwa seluruh informasi resmi mengenai gempa bumi hanya disampaikan melalui kanal resmi BMKG seperti aplikasi InfoBMKG, WRS-BMKG, situs web, dan akun media sosial terverifikasi. (*)














