PADANG, HARIANHALUAN.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Sumatera Barat ancaman bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.
Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/11/2025) mengatakan, adanya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan telah berdampak pada meningkatnya peluang kejadian cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, petir dan jalan licin.
Berangkat dari kondisi ini, terang Desindra, perlu ditingkatkan kesiapsiagaan di beberapa kabupaten/kota dengan potensi bencana hidrometeorologi, yaitunya Padang Pariaman, Kota Padang, Pesisir Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Solok, Dharmasraya, Solok Selatan dan Limapuluh Kota.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada, yakninya dengan mengenali titik-titik rawan bencana, melakukan pembaharuan informasi cuaca sebelum melakukan aktivitas, mencari lokasi yang aman apabila hujan terjadi dalam intensitas yang tinggi dan berdurasi lama, serta selalu mengikuti arahan petugas-petugas terkait kebencanaan,” ucapnya. (*)














