PADANG, HARIANHALUAN.ID–Semangat kebersamaan dan cinta lingkungan mewarnai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang digelar PT Semen Padang, Kamis (30/10). Mengusung tema “Pemuda Bersatu untuk Energi Hijau: Tanam Kaliandra, Bangun Indonesia Berkelanjutan”, perusahaan semen pertama di Asia Tenggara ini mengajak ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan menanam 2.000 batang pohon Kaliandra di kawasan Bukit Atas, lingkungan perusahaan.
Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Operasi PT Semen Padang, Andria Delfa, itu diikuti oleh pelajar SD, SMP, SMA/SMK Semen Padang School, serta SMA Negeri 14 Padang.
Hadir Kepala Bidang Perencanaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Indriyedi Bakri, Fungsional Penyuluh Ahli Muda Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Yopi Eka Putra, perwakilan Yayasan Igasar, dan jajaran pimpinan PT Semen Padang, termasuk Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan Ilham Akbar, Kepala Unit Safety Health Environment (SHE) Asrining Sari, Kepala Unit Corporate Social Responsibility (CSR) Idris, serta Staf Alternative Fuel & Raw Material (AFR) Musytaqim Nasra.
Dalam sambutannya, Direktur Operasi PT Semen Padang, Andria Delfa, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan momentum Sumpah Pemuda. Menurutnya, semangat perjuangan pemuda di masa lalu yang mempersatukan bangsa kini harus diteruskan dalam bentuk perjuangan menjaga bumi dan keberlanjutan hidup.
“Hari Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa semangat juang generasi muda tak pernah padam. Dulu mereka berjuang dengan kata dan tindakan untuk kemerdekaan, sekarang kita berjuang menjaga keberlanjutan bumi. Maka dari itu, kami sangat mengapresiasi keterlibatan para pelajar dalam kegiatan penghijauan ini,” kata Andria Delfa.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya wujud kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga simbol komitmen PT Semen Padang dalam mendukung program nasional menuju energi hijau dan ketahanan energi berkelanjutan.
“Kegiatan penanaman pohon ini sangat relevan dengan tantangan global, terutama terkait perubahan iklim dan krisis energi. Setiap batang pohon yang kita tanam akan tumbuh menjadi sumber kehidupan, kesejukan, dan harapan bagi generasi mendatang,” ujarnya.














