AGAM, HARIANHALUAN.ID – Hujan dengan intensitas tinggi memicu tanah longsor di Jorong Silungkang, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Minggu (23/11).
Kejadian ini menyebabkan akses utama Padang Koto Gadang—Matur tertutup total dan dua rumah warga mengalami kerusakan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Abdul Gafur, menyampaikan bahwa laporan kejadian diterima pihaknya pada pukul 16.00 WIB.
“Benar, longsor terjadi akibat hujan berintensitas tinggi sehingga material tanah dan batu menutup badan jalan secara total. Saat laporan kami terima, akses Padang Koto Gadang menuju Matur tidak bisa dilewati sama sekali,” ujarnya, Minggu malam.

Dua rumah warga turut terdampak dalam peristiwa tersebut. “Ada dua unit rumah warga yang mengalami kerusakan, masing-masing milik Ibu Desi Artika (48) dan Ibu Dewi Sartika (41). Kerusakan terjadi karena material longsor merambat hingga ke permukiman,” jelas Abdul Gafur.
Menindaklanjuti kejadian ini, BPBD Agam segera turun ke lapangan. “Tim langsung melakukan survei, pendataan, serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan, nagari dan PU Provinsi Sumatera Barat untuk percepatan penanganan,” katanya.
Hingga Minggu malam, proses pembersihan material masih berlangsung.
“Saat ini alat berat sudah bekerja di lokasi. Kami terus berupaya membuka akses jalan secepatnya agar mobilitas warga kembali normal,” tambahnya.
BPBD Agam mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi memicu bencana susulan. (*)














