Oleh : Ustaz Najmi Umar Bakkar
Salat Subuh memilki banyak keistimewaan bagi yang mengerjakannya sesuai syariat Islam. Berikut beberapa di antaranya.
1. Para Malaikat Menyaksikan
Allâh ‘Azza wa Jalla berfirman :
“Laksanakanlah shalat ‘sejak’ matahari tergelincir sampai dengan gelapnya malam, serta (laksanakan pula salat) Subuh. Sesungguh- nya ‘salat Subuh’ itu telah disaksikan (oleh Malaikat).”
[QS. Al Isra’ : 78].
2. Pahala Salat Semalaman
“Barangsiapa yang melaksanakan salat Isya’ berjamaah, maka ‘seakan-akan’ ia telah melaksanakan salat separuh malam, dan barangsiapa yang sudah ‘melaksanakan’ salat Subuh dengan berjamaah, maka seakan-akan ia sudah melaksanakan salat semalaman penuh.”
[HR. Muslim No. 656, hadits dari Utsman bin ‘Affan].
3. Salat yang Paling Utama
“Sesungguhnya salat yg paling utama di sisi Allah salat ‘Subuh berjama’ah’ di hari Jum’at.”
[HR. Al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman, hadits dari ‘Abdullah bin ‘Umar, Silsilah ash-Shahiihah No. 1566].
4. Dapat Cahaya di Hari Kiamat
“Berikan kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan dalam kegelapan malam (salat Isya’ dan Subuh) menuju Masjid dengan cahaya yang ‘sempurna’ pada Hari Kiamat.”
[HR. Abu Dawud No. 561, at-Tirmidzi No. 223 dan Ibnu Majah No. 640, hadiits dari Buraidah al-Aslamy].
5. Jamuan Hidangan di Surga
“Barangsiapa menuju ‘Masjid’ pada pagi hari (salat Subuh) atau pada sore hari (di salat Ashar), maka Allâh pun akan memberikan baginya ‘jamuan’ di surga setiap Pagi atau Sore hari.”
[HR. Bukhari No. 662 dan Muslim No. 669, hadits dari Abu Hurairah].
6. Menjadi Tameng dari Api Neraka
“Tidak akan masuk ‘Neraka’ orang yang melaksanakan salat sebelum terbitnya matahari (yaitu salat Subuh), dan salat Sebelum Tenggelamnya Matahari (yaitu salat Ashar).”
[HR. Muslim No. 634 dan Abu Dawud 427, hadits dari ‘Umaarah].
7. Dapat Jaminan Masuk Surga
“Barangsiapa yang mengerjakan ‘Salat’ Bardain (salat Shubuh dan Ashar) maka dia akan Masuk Surga.”
[HR.Bukhari 574, hadits dari Abu Musa al-Asy’ary].
8. Dapat Jaminan Keselamatan
“Barangsiapa yang melaksanakan salat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allâh. Maka ‘janganlah’ sampai Allâh ‘menuntut’ kalian sesuatu apa pun pada ‘jaminan-Nya’. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Allah akan ‘mendapatkannya’. Kemudian akan menelungkupkan- nya pada ‘wajahnya’ di dalam Neraka Jahannam.”
[HR. Muslim No. 163, hadits dari Jundub bin Abdillah].
9. Didoakan Para Malaikat
Para Malaikat pada malam hari dan para Malaikat pada siang hari ‘berkumpul’ di saat salat Subuh dan salat ‘Ashar. Mereka berkata :
“Kami datang dan mereka sedang melaksanakan ‘salat’ dan kami ‘tinggalkan’ mereka dan mereka sedang melaksanakan salat, maka ‘ampunilah’ mereka pada Hari Kiamat.”
[HR. Ahmad No. 9140, Ibnu Khuzaimah No. 322, serta Ibnu Hibbaan No. 2061, haditsnya ini dari Abu Hurairah. ‘Asy-Syaikh Ahmad Syakir’ menshahihkan sanad pada hadits Imam Ahmad, catatan pinggir kitab Al-Musnad XVII/154].
10. Bisa Melihat Allah di Surga
“Sesungguhnya kalian akan memandang Rabb kalian sebagai mana kalian melihat bulan ini. Kalian tidak berdesakan ketika memandang Allâh ‘Azza wa Jalla.”
“Jika kalian mampu untuk tidak melewatkan salat sebelum ‘terbitnya matahari’ dan salat sebelum tenggelamnya matahari (salat Subuh dan salat Ashar), maka lakukanlah !!”
[HR. Al-Bukhari No. 554, dan Muslim No. 633, hadiits dari Jariir bin Abdullah al-Bajali].
11. Bebas dari Sifat Munafik
“Tidak ada salat yang ‘Lebih Berat’ bagi orang-orang Munafik daripada salat Subuh dan Isya’. Seandainya mereka mengetahui (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan ‘mendatanginya’, walaupun harus ‘dengan merangkak’.
“Sungguh aku ingin menyuruh muadzdzin untuk melakukan ‘Iqamat’ dan menyuruh seseorang untuk menjadi imam salat, lalu aku membawa api, dan membakar (rumah) orang yang ‘tidak keluar’ melaksanakan salat (berjamaah di masjid).”
[HR. Bukhari 657 dan Muslim 651, hadits dari Abu Hurairah]. (*)










