PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Upaya memperkuat nilai keagamaan di tingkat keluarga dan lingkungan masyarakat kembali digiatkan oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Pariaman Tengah melalui penyelenggaraan Lomba Hafalan Surat Yasin 2025. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Taqwa Taratak itu dibuka oleh Wali Kota Pariaman melalui Kepala Bagian Perekonomian dan Kesra, Delri Soni, dan turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Pariaman, Yosneli Balad, Minggu (23/11).
Dalam sambutannya, Delri Soni menegaskan bahwa majelis taklim memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter keluarga yang beriman. Ia menilai peran ibu sebagai madrasah pertama bagi anak menjadi fondasi penting dalam membangun generasi yang berakhlak, selaras dengan program unggulan daerah, Pariaman Risalah. Lomba hafalan ini, katanya, tidak hanya melatih hafalan, tetapi juga membiasakan keistiqamahan dalam ibadah.
Pemerintah Kota Pariaman, lanjut Delri, terus memberikan dukungan terhadap program keagamaan yang digerakkan BKMT maupun organisasi keagamaan lainnya. Menurutnya, penguatan spiritual masyarakat tidak dapat berdiri sendiri tanpa dukungan kegiatan yang berkelanjutan. Ia berharap perlombaan ini menjadi tradisi yang mengakar di setiap rumah tangga, bukan hanya agenda tahunan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pariaman, Yosneli Balad, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut lomba hafalan Al-Qur’an sangat sejalan dengan prinsip gerakan PKK, terutama dalam aspek pendidikan, keterampilan, dan pembentukan keluarga yang beriman. Yosneli menilai Surat Yasin sebagai surat yang sarat keutamaan, sehingga layak menjadi pilihan dalam pembinaan majelis taklim.
Yosneli juga menekankan bahwa kompetisi ini bukan hanya perebutan gelar juara, tetapi mendorong anggota BKMT untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an. Dengan menghafal dan mengamalkan kandungannya, ia meyakini akan terbangun ketenangan dan keberkahan dalam keluarga. Ajang serupa sebelumnya juga telah berlangsung di Kecamatan Pariaman Utara.
Ketua BKMT Pariaman Tengah, Rita Royani, mengatakan bahwa kegiatan tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua yang dilakukan di kecamatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Surat Yasin dikenal sebagai jantung Al-Qur’an, dan melalui kegiatan ini, BKMT ingin membangkitkan semangat tidak hanya membaca tetapi juga menghafal dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Rita menegaskan, lomba ini memiliki dimensi syiar dan ukhuwah yang kuat, karena menjadi ruang bertemunya anggota BKMT dari berbagai kelurahan. Ia berharap kegiatan tersebut memperkuat hubungan antarmajelis taklim dan memperluas gerakan pengajian yang produktif bagi masyarakat Pariaman Tengah.
Lomba Hafalan Surat Yasin tahun ini diikuti oleh 30 BKMT dan akan memilih enam peserta terbaik melalui penilaian tim juri yang berpengalaman, termasuk salah satu juri Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional. Penilaian difokuskan pada makhraj, kelancaran hafalan, serta ketepatan tajwid peserta.
Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri Kepala Seksi Bimas Kementerian Agama Kota Pariaman, Khairul Firdaus; perwakilan Camat Pariaman Tengah, M. Irvan,serta sponsor kegiatan dari Bonita Travel. Seluruh pihak berharap lomba ini menjadi momentum penguatan keluarga dan masyarakat yang religius di Pariaman Tengah. (*)














