Firdaus menambahkan, Disnakertrans Sumbar akan terus bersinergi dengan BPVP Padang untuk memastikan pelatihan vokasi mampu menjawab tuntutan industri sekaligus membuka jalur baru bagi kewirausahaan muda.
“Kita ingin peserta tidak hanya siap masuk industri, tetapi juga mampu mendirikan usahanya sendiri. Kombinasi antara kompetensi dan kreativitas inilah yang akan mendorong kemajuan ekonomi daerah,” kata Firdaus.
Dengan penguatan pelatihan dan hadirnya ruang inovasi baru, Disnakertrans Sumbar memandang BPVP Padang kini bergerak menuju pusat pengembangan talenta yang utuh. Menggabungkan keterampilan, inovasi, dan peluang kerja dalam satu ekosistem.
Pembukaan PBK Batch 4 dan peluncuran Talent Corner–Talent for Innovation Hub di BPVP Padang sendiri dilakukan pekan lalu oleh Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Prof Syukro Muhab.
Hal ini juga menegaskan dukungan penuh Kemenaker terhadap transformasi pelatihan vokasi di daerah.
Ia menilai keberadaan talent corner sebagai mesin lahirnya SDM unggul, berdaya saing, dan adaptif.
Hadir pula Direktur Bina Kelembagaan dan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Andri Susila, serta Kepala BPVP Padang, Arnov Tri Hartanto. (*)














