PADANG, HARIANHALUAN.ID — Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyatakan bahwa seorang pemimpin harus mampu mengelola diri, mengelola tim, serta mengomunikasikan visi dan arah yang ingin dicapai secara jelas. Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri pada kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Bung Hatta.
Kegiatan yang berlangsung di Convention Hall Kampus I Proklamator Universitas Bung Hatta, Sabtu (22/11) kemarin, pada kesempatan itu Maigus menyampaikan materi yang berjudul “Leadership dan Team Work”.
Wawako Maigus Nasir menyampaikan bahwa setiap orang pada hakikatnya adalah pemimpin. “Sebagaimana ditegaskan dalam hadis, yaitu setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Pemimpin yang paling dekat dengan diri kita adalah diri sendiri. Orang yang sukses adalah orang yang mampu memimpin dirinya,” katanya.
Maigus juga menekankan bahwa dalam kepemimpinan, kemampuan manajemen dan komunikasi menjadi kunci penting. Pemimpin harus mampu mengelola diri, mengelola tim, serta mengomunikasikan visi dan arah yang ingin dicapai secara jelas.
“Pemimpin adalah orang yang bisa menata, mengatur, dan membawa perubahan ke arah lebih baik. Ia harus bisa membangun kolaborasi dan sinergi, serta mampu mengomunikasikan tujuan kepada tim agar berjalan searah,” jelasnya.
Menurutnya lagi, keberhasilan pemimpin tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional. Pemimpin harus menerima masukan dari berbagai pihak sebelum mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan.
“Pemimpin bukan orang yang serba bisa. Ia tidak boleh egois atau angkuh karena membutuhkan dukungan orang lain. Pemimpin yang baik adalah yang mampu mendengar, memahami, dan menyampaikan pesan dengan baik,” tambahnya.
Wawako Padang itu turut menjelaskan mekanisme kerja di Pemerintah Kota (Pemko) Padang yang terdiri dari 52 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di mana setiap bulannya dilakukan rapat evaluasi untuk memastikan program berjalan sesuai target.
“Setiap bulan kami melakukan rapat koordinasi. Kami bertekad Kota Padang harus kompak, solid, dan satu tujuan untuk kejayaan kota. Kepemimpinan kolaboratif membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, sehingga generasi muda dapat turut memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Padang,” kata Maigus Nasir tersebut. (*)














