Secara status dan progresnya, Geopark Silokek dalam penilaiannya menjadi yang tertinggi dari seluruh calon UGGp dari Indonesia dengan nilai mencapai 86,35. Statusnya saat ini telah berada sebagai Aspiring UNESCO Global Geopark.
Yang menjadi daya tarik maupun keunggulan dari Geopark Silokek ini adalah Patahan Semangko, Bukit Barisan, Perkampungan Adat Sijunjung, Sungai Batang Kuantan, ditambah kuatnya dukungan lokal dari Pemkab Sijunjung, komunitas adat, pelaku wisata, dan pelajar.
Dalam kelanjutannya, Pemkab Sijunjung tinggal melakukan pengajuan dossier final ke UNESCO yang diajukan pada Desember nanti. Untuk pengumuman status UGGp bakal diperkirakan pada pertengahan 2026 mendatang.
Pemprov Sumbar Nyatakan Dukungan Penuh
Di lain kesempatan, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, bersama jajaran telah melakukan kunjungan ke Pemprov Sumbar, beberapa waktu lalu, untuk meminta dukungan penuh agar Geopark Silokek benar-benar menjadi atensi dalam pencapaiannya.
Benny Dwifa mengatakan bahwa potensi dampak dari upaya ini adalah adanya peningkatan kunjungan wisatawan, penguatan ekonomi lokal, dan pengakuan internasional terhadap Ranah Minang.
“Dengan dukungan seluruh pihak, Ranah Minang Silokek diharapkan segera meraih pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark, menjadi kebanggaan masyarakat Sijunjung dan Sumbar secara keseluruhan,” katanya.














