Selain kolam mandi, terdapat kolam ikan koi dan ikan gariang yang berenang-tenang, memberi pemandangan yang menyejukkan bagi siapa saja yang berkunjung.
Menariknya, tempat ini tetap mempertahankan kesederhanaan. Pengunjung tak dipungut biaya bila hanya ingin bersantai. Hanya yang ingin mandi dikenakan tarif Rp5.000 per orang.
Padahal, ketika pertama kali dibuka, banyak yang mencibir. Ada yang menganggap tempat ini tak punya masa depan. Ada pula yang menertawakan usahanya.
Namun ia tak berhenti. “Saya tersenyum saja,” katanya. “Saya terus bekerja. Yang tahu mimpi kita ya diri kita sendiri.” ucapnya sembari tersenyum.
Tekad itu kini berbuah manis. Pengunjung datang dari berbagai daerah, membawa keluarga, membawa kamera, membawa cerita pulang setelah melihat usaha kecil yang tumbuh menjadi besar.
Beberapa waktu terakhir, Nakata Koi menjadi tujuan favorit murid-murid TK. Mereka belajar mengenal ikan koi, melihat bentuknya langsung dan bermain di air yang menyegarkan.














