“Enak sekali, tidak seperti rendang dibuat di Makassar,” ungkapnya.
Usai menikmati rendang buatan Bu Ning, Eja kemudian membeli sejumlah oleh-oleh di stand milik Bu Ning. Tak lupa membawa sekotak rendang dan lainnya.
Bu Ning membuka stand sejak pukul 08.00 WIB. Sehari itu, Bu Ning membawa aneka kuliner tradisional khas Padang. Ada rendang jengkol, dendeng lambok balado, kerupuk kulit, dan lainnya. Selain menghangatkan suasana di arena AYCM 2025, Bu Ning juga sekaligus mengenalkan kuliner khas Minang kepada seluruh pemuda dari negara ASEAN yang hadir. (*)














