PASAMAN, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nagari Tahun 2025 di Gedung Pertemuan Anak Nagari Durian Tinggi, Senin (24/11/2025).
Kegiatan ini Musrenbang Nagari Durian Tinggi dihadiri oleh Anggota DPRD Pasaman Fadly Mimanda Putra, S.H, Camat Lubuk Sikaping Lotfriedo Rama,S.STp, M.M, Keterwakilan Bappeda Kabupaten Pasaman Perwakilan dari Puskesmas Lubuk Sikaping, Perwakilan KUA Lubuk Sikaping, Pendamping Desa Kecamatan Lubuk Sikaping Darman, Wali Nagari Durian Tinggi Hendra Gunawan, Ketua beserta Anggota Bamus Durian Tinggi, Ketua beserta Anggota KAN Durian Tinggi, Ketua TP PKK Nagari Durian Tinggi Ita Hendra Gunawan, Ketua beserta Anggota LPM Nagari, Perangkat Nagari, Pendamping Lokal Desa Nagari Durian Tinggi Fero Aptriade, unsur masyarakat serta pemangku kepentingan nagari.
Musrenbang tersebut menjadi agenda penting dalam menyusun rencana pembangunan nagari agar selaras dengan prioritas pembangunan jangka menengah daerah maupun nasional. Beragam usulan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian hingga penguatan ekonomi masyarakat dibahas secara terbuka.
Wali Nagari Durian Tinggi Hendra Gunawan dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum strategis untuk menampung aspirasi masyarakat. Ia mengajak seluruh unsur masyarakat aktif menyampaikan masukan agar pembangunan tahun depan tepat sasaran dan menjawab kebutuhan warga.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah nagari, lembaga kemasyarakatan, tokoh adat dan pemuda dalam memastikan setiap program yang diusulkan benar-benar sesuai kondisi riil di lapangan. Menurutnya, pembangunan yang baik dimulai dari perencanaan yang matang.
Dalam sambutannya, Camat Lubuk Sikaping Lotfriedo Rama menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan forum strategis untuk memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran. Ia menekankan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam menentukan arah pembangunan kecamatan.
“Musrenbang ini adalah ruang kita bersama untuk menyusun prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.














