“Semoga apa yang kita rencanakan hari ini menjadi langkah nyata untuk kemajuan Lubuk Sikaping di masa depan,” pungkasnya.
Ketua Bamus Nagari Durian Tinggi Arsali Susandi dalam sambutannya menyampaikan bahwa usulan pembangunan yang masuk harus diseleksi sesuai skala prioritas dan kemampuan anggaran. Ia meminta masyarakat memahami bahwa tidak semua usulan dapat direalisasikan dalam satu tahun anggaran.
Meskipun demikian, Bamus menegaskan bahwa seluruh usulan tetap akan dicatat sebagai bahan perencanaan jangka menengah agar tidak ada aspirasi masyarakat yang terabaikan. Setiap jorong juga diberikan kesempatan sama untuk mengajukan kebutuhan sesuai potensi wilayah masing-masing.
Dalam Musrenbang tersebut, turut hadir anggota DPRD Kabupaten Pasaman Pasaman Fadly Mimanda Putra dalam sambutannya memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat. Ia menegaskan bahwa Musrenbang adalah kanal resmi yang sangat penting dalam memastikan aspirasi warga sampai ke tingkat kabupaten.
“Apa yang menjadi kebutuhan mendesak di nagari ini tentu akan kami kawal dan perjuangkan dalam pembahasan anggaran di DPRD,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa DPRD membutuhkan usulan yang jelas, terukur, dan memiliki dampak langsung bagi masyarakat.
“Kami mendorong agar nagari menyusun program yang realistis dan sesuai dengan arah pembangunan daerah. Jika dokumen perencanaan lengkap dan kuat, peluang usulan tersebut disetujui semakin besar,” tambahnya.














