HARIAN HALUAN. ID – Meski hujan deras membasahi kawasan madrasah, upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 tetap berlangsung khidmat di Halaman Serba Guna (Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Padang, Selasa (25/11/25).
Bertindak sebagai Pembina Upacara Kepala MTsN 4 Padang Edihadison. Upacara yang dimulai pukul 7.00 WIB dihadiri guru, tenaga kependidikan dan siswa.
Peserta upacara tampak semangat mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar setiap tahun sebagai bentuk penghargaan terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa.
Pelaksana upacara kali ini diberikan kepada para guru muda PPL dari UIN dan UNP. Sehari sebelum pelaksanaan, mereka telah mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan meskipun cuaca kurang bersahabat. Dedikasi para guru muda tersebut menjadi cerminan semangat yang ingin dihadirkan dalam peringatan HGN tahun ini.
Pembina Upacara Edihadison memulai membacakan sambutan tertulus Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan sebuah pantun yang mencairkan suasana, sehingga upacara terasa lebih hangat di tengah hujan yang mengguyur.
Menag menyampaikan uru tidak hanya dituntut mengajarkan ilmu, tetapi juga menumbuhkan kesadaran mencintai sesama dan menjaga lingkungan. Harapannya, pendidikan mampu melahirkan generasi yang berkarakter, berwawasan welas asih, serta memiliki tanggung jawab terhadap kelestarian alam.
Lebih lanjut Menag menitikberatkan pada pembentukan manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, berakhlakul karimah, serta bertanggung jawab sebagai warga negara. Edihadison turut mengajak seluruh guru untuk terus memperkuat dedikasi, profesionalisme, dan keikhlasan dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Dia meminta agar para guru mendidik anak dengan cinta, agar lahir generasi yang mencintai Tuhan, tanah air, dan sesama manusia.
Upacara ditutup dengan penghormatan kepada seluruh guru melalui lantunan lagu Hymne Guru. Suasana haru pun menyelimuti peringatan HGN ketika peserta upacara menyanyikannya dengan penuh penghayatan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan ketulusan para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Usai upacara dilanjutkan dengan serangkaian acara yang dilaksanakan oleh Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan MPK. (aye)














