KATAPIANG, HARIANHALUAN.ID — Suasana pilu menyelimuti Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (25/11/2025).
Belasan keluarga hanya bisa menatap sisa-sisa rumah yang tersapu arus Sungai Batang Anai dan rusak diterjang angin puting beliung. Di tengah kepedihan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Sosial Padang Pariaman hadir menyalurkan bantuan sosial guna meringankan beban warga terdampak.
Sebanyak 11 unit rumah warga dilaporkan hanyut akibat banjir bandang yang menerjang kawasan tersebut, sementara 12 rumah lainnya mengalami kerusakan berat dan ringan setelah dihantam angin puting beliung. Meski kerugian materi mencapai seluruh isi rumah dan bangunan yang tak lagi layak huni, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Penyerahan bantuan berlangsung di rumah-rumah warga terdampak, dipimpin langsung oleh Dinas Sosial Kabupaten Padang Pariaman, didampingi Wali Nagari Katapiang Alwis Jaya, Wali Korong Talao Mundam, Harjoni, Wali Jorong Kampuang Tangah, Irnodi dan Wali Korong Banda Cino, Anas.
Wali Nagari Katapiang, Alwis Jaya, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.
“Cuaca ekstrem bisa memicu longsor, pohon tumbang, hingga merobohkan bangunan. Masyarakat harus saling menguatkan, saling membantu dan tetap siaga,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Korong Talao Mundam Harjoni menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa warganya. Ia berharap bantuan yang diberikan mampu meringankan beban para korban.
Bantuan ini disalurkan setelah laporan resmi Wali Nagari Katapiang diteruskan kepada Bupati Padang Pariaman. Atas instruksi Bupati, Dinas Sosial bersama unsur kecamatan dan nagari segera turun ke lokasi.
“Penyaluran bantuan hari ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang mengalami bencana,” demikian disampaikan pihak Dinas Sosial.
Pemerintah daerah berharap bantuan darurat tersebut dapat membantu korban dalam masa pemulihan awal, sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh warga untuk tetap berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. (*)














