PASBAR, HARIANHALUAN.ID- Sebanyak 121 hektare lahan sawah di Kabupaten Pasaman Barat yang tersebar di empat kecamatan terdampak banjir dan longsor, laporan Selasa (25/11). Banjir dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan cuaca ekstrem yang masih berpotensi berlangsung di wilayah Pasaman Barat.
Menurut Plt Kepala Dinas Pangan Pertanian Afdal total 121 hektare lahan sawah di empat kecamatan terdampak banjir tersebut dengan nilai kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp363.000.000. Adapun rincian kerusakan lahan pertanian Kecamatan Ranah Batahan sawah 45 Ha, kerugian Rp135.000.000. Kecamatan Talamau sawah 30 Ha, kerugian Rp90.000.000. Kecamatan Kinali sawah seluas 30 Ha, kerugian Rp90.000.000. Kecamatan Lembah Melintang sawah seluas 16 Ha, kerugian Rp48.000.000.
“Hingga saat ini belum terdapat laporan kerusakan lahan jagung, sementara sawah dan tanaman padi tercatat sebagai komoditas yang paling terdampak oleh banjir yang terjadi berturut-turut dalam beberapa hari terakhir,”katanya.
Ia menambah, pemerintah daerah menyampaikan bahwa proses pendataan dan asesmen lanjutan masih berlangsung untuk memastikan kondisi seluruh lahan pertanian. Termasuk kemungkinan munculnya kerusakan tambahan apabila cuaca ekstrem terus berlanjut.
Sehubungan dengan potensi cuaca ekstrem yang masih diperkirakan berlangsung, Pemkab Pasaman Barat mengimbau seluruh masyarakat, khususnya petani, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, luapan sungai, dan genangan yang dapat kembali merusak lahan pertanian.
Mengamankan alat dan sarana produksi dari area rawan banjir untuk mengurangi kerugian tambahan. Menghindari aktivitas berisiko di tepian sungai maupun area persawahan saat debit air meningkat. Segera melaporkan dampak kerusakan tambahan kepada pemerintah nagari atau dinas terkait agar pendataan dapat dilakukan secara akurat.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mengajak seluruh pihak untuk tetap waspada dan bekerja sama dalam memitigasi dampak cuaca ekstrem demi keselamatan dan keberlanjutan produksi pertanian di daerah. (*)














