PADANG, HARIANHALUAN.ID – Universitas Andalas (UNAND) kembali memperluas jejaring kolaborasinya melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Karantina Indonesia (Barantin).
Prosesi penandatanganan digelar di Ruang Rapat Senat Rektorat, Kampus Limau Manis, Selasa (25/11). Melalui penandatanganan ini, UNAND resmi menjadi kampus ke-16 yang bermitra dengan Barantin.
Kerja sama ini mencakup penguatan tugas dan fungsi karantina dalam menjaga negeri, peningkatan kualitas riset, serta kolaborasi strategis dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan hewan, ikan, dan tumbuhan.
Rektor UNAND Efa Yonnedi, Ph.D, menegaskan bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua institusi, terutama dalam peningkatan kualitas riset dan pengembangan sumber daya manusia.
“Kolaborasi ini meliputi pengembangan kapasitas SDM, penguatan pendidikan dan penelitian, pemanfaatan sarana dan prasarana, hingga dukungan terhadap berbagai program riset dan teknologi di bidang karantina hewan, ikan, dan tumbuhan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa riset perguruan tinggi perlu memiliki ruang pemanfaatan yang lebih luas serta relevan untuk menjawab tantangan karantina nasional yang semakin kompleks.














