PADANG, HARIANHALUAN.ID — Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak Kamis (27/11) memicu banjir besar di sejumlah titik, dan salah satu dampak paling mengejutkan muncul di kawasan perumahan elite Lumin Park, Lubuk Minturun. Saat air mulai surut, warga dikejutkan dengan penemuan lima mayat tanpa identitas yang diduga terseret arus banjir.
Tim Satgas Brimob Polda Sumbar membenarkan adanya temuan tersebut. Para korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, tertimbun material lumpur dan sisa-sisa banjir yang menggenangi wilayah itu. Seluruh jasad langsung dievakuasi ke RSUD dr Rasidin untuk proses identifikasi.
Dansat Brimob Polda Sumbar, Kombes Lukman, mengatakan penemuan itu berawal dari laporan warga yang mengaku kehilangan beberapa orang di sekitar lokasi. Berdasarkan informasi tersebut, tim Brimob menyisir area yang tertutup vegetasi lebat dan sulit dijangkau.
Setelah pencarian selama beberapa jam, petugas akhirnya menemukan lima jenazah di titik berbeda. Kondisi para korban sudah tidak bernyawa, dan hingga kini identitas maupun penyebab pasti kematian masih diselidiki pihak kepolisian.
Kombes Lukman menuturkan bahwa upaya pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati karena medan di sekitar Lumin Park dianggap berisiko. Ia meminta masyarakat agar tidak membuat asumsi berlebihan terkait temuan tersebut. Fokus utama saat ini adalah proses identifikasi serta pengamanan lokasi kejadian.
Sementara itu, RSUD dr Rasidin telah membuka pos layanan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga. Mereka dipersilakan datang untuk mencocokkan ciri-ciri korban dengan data yang ada di rumah sakit.
Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan masih berlangsung. Aparat kepolisian juga telah membatasi akses menuju Lumin Park demi menjaga kelancaran penyidikan dan mencegah kerumunan warga. Polisi mengimbau masyarakat menunggu informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan kasus ini. (*)














