Di tengah ancaman cuaca yang belum sepenuhnya mereda, langkah-langkah kecil para perempuan adat ini menjadi bukti bahwa solidaritas tetap mengalir, meski air sungai tengah meluap. Dan bagi warga Kotobaru, kehadiran mereka hari ini menghadirkan seberkas hangat di antara dinginnya banjir yang masih menggenang. (*)
Laman 2 dari 2














