PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID- Kapolsek Bayang Iptu Budi Saputra, bersama personel Polsek Bayang dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan melakukan aksi cepat tanggap mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Nagari Gurun Panjang Barat, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Evakuasi dilakukan pada Jumat (28/11/2025) setelah debit air di wilayah tersebut meningkat akibat hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir.
Kondisi arus banjir yang cukup kuat membuat sejumlah warga tidak dapat keluar dari rumah mereka. Mendapat laporan dari masyarakat, Kapolsek Bayang bersama personel segera turun ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga. Tim gabungan menggunakan perahu karet serta perlengkapan evakuasi demi menghindari risiko saat proses penyelamatan.
“Prioritas kami adalah memastikan keselamatan masyarakat. Begitu menerima informasi ada warga yang terjebak arus banjir, kami langsung bergerak bersama tim BPBD,” ujar Kapolsek Bayang Iptu Budi Saputra di sela-sela proses evakuasi.
Selain mengevakuasi warga, petugas juga membantu memindahkan barang-barang berharga dan mengarahkan masyarakat ke lokasi aman yang telah disiapkan. Warga yang berhasil dievakuasi, sementara ditempatkan di pengungsian dan fasilitas umum yang tidak terdampak banjir.
Salah seorang warga yang dievakuasi, Suryati (48), mengaku panik ketika air tiba-tiba naik dan mengisolasi rumahnya.
“Air naik cepat sekali, kami tidak sempat keluar. Untung polisi dan BPBD datang tepat waktu,” ujarnya.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan pemantauan di kawasan rawan banjir, terutama di titik-titik aliran sungai yang berpotensi meluap. Kapolsek Bayang mengimbau masyarakat agar tetap waspada, tidak memaksakan diri melewati arus banjir, serta segera melaporkan jika membutuhkan bantuan.
“Keselamatan jiwa lebih utama. Kami mengajak masyarakat bekerja sama, saling memberi informasi, dan mengikuti arahan petugas,” tambahnya. (*)














