PASAMAN, HARIANHALUAN.ID — Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muzli M Nur melaksanakan kegiatan reses di Gedung Pertemuan Anak Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Jumat (28/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan pembangunan di wilayah mereka.
Dalam agenda reses tersebut, Muzli M Nur yang merupakan anggota Komisi IV DPRD Sumbar menyasar tiga nagari sekaligus, yaitu Nagari Durian Tinggi, Nagari Aia Manggih Selatan, dan Nagari Jambak. Kehadiran legislatif di tengah masyarakat ini disambut antusias oleh para tokoh dan warga setempat.
Sebelum pelaksanaan dialog reses, Muzli M Nur terlebih dahulu melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping. Pada kesempatan itu, ia menyerahkan sebanyak 18 unit komputer untuk mendukung proses pembelajaran digital di sekolah tersebut.
Menurutnya, dukungan sarana pendidikan merupakan bagian penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Pasaman. Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap dunia pendidikan akan terus menjadi salah satu prioritasnya di DPRD Sumbar.
Usai agenda penyerahan bantuan komputer, kegiatan dilanjutkan dengan sesi menyerap aspirasi masyarakat. Muzli menyampaikan bahwa hakikat reses adalah hadir langsung untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya.
Dalam dialog tersebut, masyarakat dari berbagai nagari menyampaikan sejumlah usulan mendesak, terutama terkait infrastruktur. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah permintaan perbaikan Jembatan Anang yang kondisinya sudah memprihatinkan dan membutuhkan penanganan segera.
Selain itu, warga Nagari Jambak juga mengusulkan perbaikan jembatan gantung yang menjadi akses penting bagi aktivitas harian penduduk. Kondisi jembatan yang mulai rusak dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jika tidak segera diperbaiki.
Menanggapi usulan tersebut, Muzli M Nur berkomitmen untuk memperjuangkannya di tingkat provinsi. Ia menyampaikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat akan menjadi bahan pembahasan dalam penyusunan program pembangunan bersama pemerintah daerah.
Ia juga berharap masyarakat terus aktif memberikan masukan demi terwujudnya pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan lapangan. Menurutnya, sinergi antara masyarakat, pemerintah nagari, dan wakil rakyat menjadi kunci keberhasilan pembangunan. (*)














