PADANG, HARIANHALUAN.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang memastikan kesiapan penuh dalam menangani total 3.327 ton sampah pasca bencana.
Angka ini berasal dari tiga sumber utama: backlog sampah harian yang tertinggal, sampah spesifik permukiman terdampak, serta kayu gelondongan yang hanyut dari hulu sungai.
Kepala DLH Fadelan Fitra Masta menyampaikan, bahwa backlog yang menumpuk selama lima hari dihitung mencapai 1.237 ton, akibat layanan yang hanya beroperasi 60 persen selama masa darurat.
“Sementara itu, sampah spesifik permukiman di area terdampak 25 persen ditaksir sebesar 990 ton,” katanya, Minggu (30/11/2025).

Ia menyampaikan, komponen terbesar berasal dari hamparan kayu hulu sungai yang memenuhi kawasan pantai sepanjang 3,6 kilometer. Berdasarkan estimasi volume dan densitas kayu basah, total material ini mencapai 1.100 ton.
DLH menyatakan seluruh armada dan personel telah dikerahkan, termasuk penguatan untuk pengangkutan sedimen dan material berat lainnya.
“DLH siap melakukan upaya percepatan agar seluruh wilayah kembali bersih,” pungkasnya. (*)














