Ia berpesan dengan tegas namun lembut kepada para relawan dan perangkat nagari, “Salurkan bantuan yang telah terkumpul ini dengan tepat sasaran. Pastikan setiap warga yang terdampak merasakan manfaatnya.”
Baginya, bantuan ini bukan sekadar materi, melainkan pesan moral agar warga tetap tabah.
“Kepada warga, kami harap tabah dan sabar menghadapi ujian ini. Doa kami menyertai, mudah-mudahan bencana segera berakhir dan situasi kembali normal,” tambahnya memberikan penguatan mental.
Bantuan dan kehadiran langsung Kajari Pasaman Barat ini disambut dengan rasa syukur oleh Pejabat Wali Nagari, Khairil Ikhwan. Menurutnya, perhatian dari aparat penegak hukum ini sangat berarti bagi 523 Kepala Keluarga (1.697 jiwa) yang terdampak.
“Saat ini warga sudah mulai kembali dari pengungsian dan membersihkan rumah mereka dari lumpur sisa banjir. Bantuan dari Ibu Kajari dan jajaran ini adalah penyemangat bagi kami untuk bangkit kembali,” ujar Khairil.
Aksi kemanusiaan Kejaksaan Negeri Pasaman Barat ini membuktikan bahwa penegakan hukum dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan, menghadirkan wajah hukum yang humanis di tengah masyarakat yang sedang membutuhkan. (*)














