Kejadian bencana banjir yang terjadi setiap tahun pada wilayah hulu dan hilir DAS merupakan indikator permasalahan yang masih belum terselesaikan sampai saat ini. Hal itu disebabkan oleh karena curah hujan yang tinggi, sehingga meluapnya sungai-sungai di Kota Padang seperti Batang Timbalun, Batang Bungus, Batang Arau, Batang Kuranji, Batang Air Dingin, dan Batang Kandis. Karenanya perlu perhatian khusus untuk memulihkan biofisik masing-masing DAS tersebut di Kota Padang,
Bencana banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau yang terjadi pada wilayah hulu DAS dapat merugikan banyak pihak. Dalam hal ini diperlukan upaya untuk memperbaiki keadaan lingkungan biofisik pada wilayah hulu dan hilir DAS tersebut.
Berkaca dari bencana hidrometeorologi yang telah memporak-porandakan Sumbar, mari kita merenung dan jangan saling menyalahkan. Mari kita duduk semeja. Kita berkolaborasi dan saling mendengar dan mengindahkan pendapat, usul, dan saran dari siapapun kita akomodir untuk kembali bangkit memulihkan biofisik Sumbar. (*)










